Soal Kerusuhan Papua, Moeldoko Minta Prajurit TNI-Polri Bisa Kendalikan Emosi

Moeldoko
Moeldoko.

harianpijar.com, SLEMAN – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan anggota TNI-Polri yang tengah menjalankan tugas di Papua untuk bisa mengendalikan emosi. Dirinya meminta kerusuhan yang terjadi di Papua ditangani menggunakan cara-cara persuasif.

“Di sini lah pertarungan pengendalian emosi yang saat ini dihadapi teman-teman kita di lapangan, para prajurit TNI maupun Polri. Saya juga sampaikan supaya bisa mengendalikan emosi dengan baik,” ujar Moeldoko di UGM, Jumat, 30 Agustus 2019.

Baca juga:   Tegaskan Otonomi Khusus Papua Terus Berlaku, Mahfud MD: Yang Diperpanjang Dananya

Moeldoko mengatakan apabila emosi para demonstran ditanggapi dengan emosional maka dikhawatirkan akan muncul korban dari kedua belah pihak.

Moeldoko mengaku tak ingin hal tersebut terjadi. Karena itu, dirinya meminta TNI-Polri untuk bisa mengendalikan emosinya.

“Bagi TNI-Polri melakukan tindakan keras gampang, tapi rehabilitasi setelah itu menjadi sulit. Untuk itu yang paling penting adalah bagaimana kita mengimbangi situasi tanpa emosional,” ucapnya.

Lebih lanjut, tambah Moeldoko, terkait kerusuhan yang terjadi di Papua, hal itu tak bisa dilepaskan dari poros politik pihak yang bermain di dalam dan luar negeri.

Baca juga:   Pengamat Militer: TNI Miliki Keunggulan Jika Dilibatkan Dalam Perang di Marawi

Meski demikian, dirinya tak menyebutkan secara rinci siapa pihak-pihak yang bermain dalam insiden kericuhan di Papua.

“(Ada) kelompok-kelompok yang ikut bermain di area itu, sehingga memang situasi ini menjadi keruh gitu. Tapi kita yakin bahwa semuanya akan segera teratasi,” kata Moeldoko. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini