harianpijar.com, JAKARTA – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta organisasinya yang kini genap berusia ke 21 tahun untuk mewujudkan NKRI bersyariah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“FPI harus memantapkan langkah perjuangan untuk merajut persaudaraan dan menjaga bangsa dan negara dengan dakwah dan jihad konstitusional untuk mewujudkan NKRI bersyariah, dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara,” kata Rizieq Shihab dalam rekaman video yang diputar saat Milad ke-21 FPI di Stadion Rawabadak, Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2019.
Menurut Rizieq Shihab, NKRI bersyariah bukanlah NKRI komunis sosialis. Selain itu, NKRI bersyariah juga bukan NKRI liberal kapitalis. Tetapi, NKRI bersyariah yang mampu menjaga NKRI dan Pancasila agar tidak diterkam komunis sosialis.
“Kenapa harus NKRI bersyariah karena hanya syariah yang mampu melindungi NKRI dan Pancasila agar tidak dicabik-cabik oleh liberal kapitalis,” lanjut Rizieq Shihab.
Selanjutnya, ditegaskan Rizieq Shihab, hanya syariah yang mampu melestarikan tauhid Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar negara Republik Indonesia. Karena itu, Rizieq mengatakan tauhid dan syariah adalah roh NKRI dan Pancasila sejak kemerdekaaan 17 Agustus 1945.
“Kenapa harus NKRI bersyariah karena hanya syariah yang akan mampu melestarikan tauhid ketuhanan Yang maha Esa sebagai dasar negara Republik Indonesia,” tegas Rizieq Shihab. (elz/sua)