Moeldoko Nilai Ada Kelompok Tertentu yang Blingsatan Lihat Pembangunan di Papua

Moeldoko
Moeldoko.

harianpijar.com, JAKARTA – Pihak Istana mengatakan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tokoh adat Papua adalah untuk berkontribusi terhadap stabilitas keamanan di sana. Pasalnya, dinilai, ada kelompok tertentu yang khawatir melihat pembangunan di Papua.

“Ya, pasti masyarakat untuk bisa membantu pemerintah dalam stabilitas. Karena begini, pemerintah Indonesia, Pak Jokowi saat ini gencar-gencarnya membangun Papua. Jangan sampai terganggu, tapi memang saya analisa ada kelompok-kelompok tertentu yang blingsatan melihat pembangunan yang terjadi Papua,” kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di gedung Krida Bhakti, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Agustus 2019.

Menurut Moeldoko, kelompok tersebut tidak ingin melihat Papua sejahtera. Kelompok tersebut juga dinilai tidak bisa memberikan propaganda ke masyarakat Papua kalau pembangunan berhasil.

Baca juga:   Amien Rais Bicara Bagi 55-45, NasDem Tegaskan Itu Domain Presiden Terpilih

“Karena kalau sejahtera nanti dia satu dari sisi kelompok bersenjata tidak memiliki pengaruh lagi nanti kepada masyarakat, gitu. Kedua, terhadap masyarakat kelompok-kelompok pergerakan politik dia nggak ada lagi bahan jualannya dijual ke luar (negeri). Mengatakan ini-itu dan seterusnya nggak percaya orang luar, kenyataannya pembangunan sudah berjalan dengan baik,” sebutnya.

Untuk itu, dikatakan Moeldoko, Jokowi mengundang tokoh adat Papua ke Istana pekan depan. Jokowi, menurutnya, akan mendengarkan aspirasi yang disampaikan.

“Intinya bahwa komunikasi tidak boleh teputus, komunikasi harus terbangun terus agar karena dalam proses komunikasi pasti ada faktor lingkungan yang mempengaruhi. Ya nanti kalau ini tidak terbangun terus menerus maka pengaruh kanan kiri itu kadang-kadang bisa menyesatkan,” ujar Moeldoko.

Baca juga:   Pengamat: Tidak Ada Urgensinya Presiden Terbitkan Perppu KPK

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuan bersama para tokoh Papua itu akan kembali membahas masalah percepatan kesejahteraan di Papua. Dirinya menambahkan kondisi di Papua telah normal kembali pasca kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah.

“Minggu depan saya juga akan mengundang para tokoh dari Papua dan Papua Barat baik tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama ke Istana, bicara masalah percepatan kesejahteraan di tanah Papua,” ucap Jokowi saat konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini