harianpijar.com, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) berpeluang besar maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2020 mendatang.
Selain itu, Risma juga merupakan salah satu kader terbaik PDIP yang juga telah memiliki prestasi selama memimpin Kota Surabaya.
“Iya, sangat bisa. Kalau memang rakyat DKI menghendaki kenapa tidak?” kata Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.
Menurut Komarudin Watubun, ibu kota tidak menunjukkan perubahan signifikan pasca-kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain itu, dirinya juga menyoroti masa jabatan Risma di Surabaya sebagai Wali Kota juga akan segera berakhir.
“DKI ini juga kan pasca-Ahok juga tidak ada sesuatu yang lebih baik. Pasti partai juga harus mempersiapkan kader-kader,” ujar Komarudin Watubun yang juga Anggota Komisi II DPR RI itu.
Sebelumnya, Risma juga tidak mau berandai-andai soal kemungkinan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2020 mendatang. Bahkan, Risma lebih menyerahkannya kepada Tuhan. Karena, hal ini dikatakannya terkait rencana Partai NasDem yang menyatakan ingin membawa dirinya ke DKI.
“Saya tidak di tataran jawab iya, karena yang jawab biar Tuhan aja. Saya tidak akan pernah bisa jawab sampai kapan pun, sampai Tuhan menentukan apa yang digariskan Tuhan ke saya dan saya tidak bisa menghindar lagi,” kata Risma saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019.
“Waktu jabatan wali kota itu saya enggak mau, enggak mau, eh ternyata turun juga. Karena kalau memang Tuhan pilih saya, rekom (rekomendasi dari parpol) itu akan turun sendiri enggak tahu gimana caranya. Saya berdoa tidak jadi wali kota, ternyata ya jadi,” imbuhnya.
Sedangkan diketahui, Risma sendiri pada Senin, 19 Agustus 2019 lalu, telah resmi dilantik oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan. (elz/cnn)