Said Aqil: Selama Ada NU Perpecahan Bangsa Tidak Akan Terjadi

said-aqil
Said Aqil Siroj.

harianpijar.com, BALI – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menilai bahwa tesis milik Samuel Huntington yang menyebut akan terjadi perang yang disebabkan oleh perbedaan agama dan suku di seluruh dunia usai Uni Soviet runtuh beberapa waktu silam, tidak berlaku di Indonesia.

Bahkan, menurut Said Aqil, perang saudara dengan nuansa etnis maupun agama tidak akan pernah terjadi selama PKB dan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) masih ada di Indonesia.

“Kita jawab, ramalan ente untuk Indonesia tak benar. Karena perbedaan agama dan suku di Indonesia bukan soal faktor konflik atau perang saudara selama ada NU dan PKB,” kata Said Aqil saat berpidato di acara Musyawarah Nasional Alim Ulama yang digelar di Nusa Dua, Bali, Selasa, 20 Agustus 2019.

Baca juga:   Cak Imin Sapa Prabowo dengan Sebutan Capres, Gerindra: Doa, Kita Harapkan Terwujud

Selanjutnya, Said Aqil meminta agar seluruh masyarakat tidak khawatir berlebihan terkait hal tersebut.

“Makanya tenang saya bilang tenang aja. Serius ini,” ungkapnya.

Selain itu, Said Aqil juga meminta agar seluruh masyarakat Indonesia terus menjalin semangat persaudaraan antara sesama tanpa pandang etnis atau keyakinannya. Bahkan, Said Aqil mengutip sebuah ayat dalam Alquran yang melarang umat Islam mencaci keyakinan agama lainnya.

“Saya jadikan tiap bangsa dan golongan punya kebanggaan budayanya masing-masing yang harus kita hargai perbedaan budaya itu,” ucap Said Aqil.

Baca juga:   Prediksi Pengamat: PAN Dapat Kursi Menteri, Amien Rais Tak Jadi Wantimpres

Sebagaimana diketahui, Munas Alim Ulama menjadi salah satu bagian agenda Muktamar PKB ke-V yang digelar di Nusa Dua, Bali. Selain Said Aqil acara tersebut juga dihadiri beberapa tokoh dan alim ulama seperti Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf, Mustasyar PBNU Dimyati Rois, Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini hingga pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Gus Miftah.

Sedangkan dijajaran pengurus PKB turut hadir, diantaranya adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Sekjen PKB Hanif Dhakiri hingga Anggota Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq. (elz/cnn)

SUMBERCNN Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini