Terkait Manfaat Akar Bajakah untuk Kanker, Kemenkes Akan Lakukan Penelitian Lebih Jauh

Akar-Bajakah
Akar Bajakah. (foto: screenshot YouTube)

harianpijar.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana untuk melakukan penelitian lebih jauh terkait manfaat akar bajakah untuk kanker payudara. Kendati begitu, belum ada perencanaan yang lebih detail maupun tindakan yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Akan kita gali ya. Kita akan coba telaah dan teliti, karena yang namanya kekayaan nusantara memang harus digali. Tentunya kita lakukan sesuai ranah Kementerian Kesehatan,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Telaah dan penelitian ditujukan pada efek yang sebetulnya ditimbulkan oleh akar bajakah. Kemudian, tanaman bisa digunakan dosis yang tepat sesuai efek yang ditimbulkan, apakah bersifat terapi, suportif, atau pengobatan.

Baca juga:   Tambah 1, Pasien Meninggal Dunia Akibat Corona di RI Jadi 5 Orang

Menurut Oscar Primadi, telaah lebih dalam sebetulnya tak hanya diterapkan pada akar bajakah saja, melainkan juga diterapkan pada tanaman obat lainnya. Studi mendalam merupakan langkah pengembangan selanjutnya untuk pemanfaatan herba, termasuk akar bajakah.

Sementara itu, terkait rencana dan pentingnya riset lanjutan juga diungkapkan Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Engko Sosialine Magdalene. Menurutnya, riset pertama yang sudah dilakukan untuk bajakah bersifat seleksi awal atau penapisan.

Baca juga:   Kemenkes Pastikan Video Warga Pingsan Usai Vaksin COVID-19 adalah Simulasi

“Baru penapisan ya. Tapi kita tidak bisa menurunkan semangat peneliti muda yang sudah memulai langkah awal. Perlu ada riset lanjutan dan untuk sampai obat ada banyak tahap yang harus dilalui,” terang Engko Sosialine.

Mengenai riset lanjutan soal bajakah mungkin akan dilakukan bersama Badan Penelitian Pengembangan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Riset inilah yang kemudian akan menentukan apakah bajakah bisa digunakan sebagai obat untuk kanker. (hlw/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini