harianpijar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan koalisi partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sudah cukup, tidak ada tambahan dari parpol lain.
“Jumlah 62 persen di parlemen sudah cukup. Waktu saya di Gubernur Jakarta, cuma 18Â persen di DPRD, ya enggak apa-apa,” ujar Jokowi saat bertemu dengan pimpinan media di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan, saat dirinya bersama Jusuf Kalla (JK) memenangi Pilpres 2014, mereka juga hanya mengantongi 38Â persen koalisi di parlemen.
“Ya jalan juga meski satu tahun kemudian ada tambahan,” sebutnya.
Menurut Jokowi, pilihannya menarik semua atau tidak menarik semua parpol ke koalisinya.
“Semua parpol maunya bergabung. Kalau Gerindra bergabung, Demokrat, dan yang lain-lain mau bergabung. Masak jadi 100 persen. Enam puluh dua persen sudah cukup,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa penyusunan kabinet sudah rampung tinggal diumumkan.
Sementara itu, mengacu pernyataan Jokowi KIK sudah cukup dan dipastikan tidak ada menteri dari Partai Gerindra. Partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu selama ini disebut-sebut akan bergabung ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin dan akan mendapat jatah menteri. (elz/med)