Eks Anggota PA 212 Faizal Assegaf Sebut Menteri Susi sebagai Ratu Bajak Laut

Susi-Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti. (foto: dok. Humas KKP)

harianpijar.com, JAKARTA – Eks anggota Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf melalui jejaring sosial Twitter pribadinya, menyindir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan julukan Ratu Bajak Laut.

Julukan tersebut diberikan lantaran Susi Pudjiastusti dinilai kerap menenggelamkan kapal. Sementara, hal itu dihubungkan dengan pendapatan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dinilai jauh dari harapan.

“Seluruh rakyat terkecoh dengan Susi Pudjiastuti tenggelamkan kapal ecek-ecek dan tua. Makanya saya sebut mirip dengan Ratu Bajak Laut. Faktanya Rp 36 triliun nilai perikanan tidak dilaporkan dan potensi pajak Rp 5 triliun tidak terealisasi. Hanya  pemasukan Rp 1 triliun. Kolega bajak laut dapat faedah,” tulis Faizal dalam akun Twitternya, @faizalassegaf, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Baca juga:   Soal Pemulangan Habib Rizieq, Novel Bamukmin: Apa yang Disampaikan Moeldoko Jelas Bangun Permusuhan

Sehari setelah itu, Faizal kembali menyinggung julukan Ratu Bajak Laut. Bahkan, kali ini dirinya mengungkit masa lalu Menteri Kelautan dan Perikanan yang sempat terlibat dalam kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menurutnya, kasus tersebut merupakan sebuah kecurangan meski terjadi saat Susi Pudiastuti belum diangkat menjad menteri. Karena itu, dirinya menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) layak menjabat sebagai menteri walaupun pernah hidup di bui.

Baca juga:   Mobil Ketum PA 212 Dirusak dan Dicoret Orang Tak Dikenal

“Jangan halangi Ahok @basuki_btp jadi menteri dengan dalih dia mantan napi. Wong Susi Pudjiastuti sebelum jadi menteri juga mantan buronan polisi, terlibat mencuri BBM bersubsidi. Makanya saya sebut dia ‘Ratu Bajak Laut’. Mencuri bantuan BBM milik rakyat-rakyat kecil…,” cuit @faizalassegaf, Minggu, 11 Agustus 2019.

Faizal juga menunjukkan tangkapan layar yang membuktikan bahwa akunnya diblokir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Hal tersebut diduga karena saking banyaknya ocehan yang menyudutkan Susi Pudjiastuti dalam Twitter pribadinya. (elz/sua)

SUMBERSuara

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini