Menhan Ryamizard Minta Ada Tindakan Tegas Jika Benar Enzo Zenz Allie Terkait HTI

Ryamizard-Ryacudu
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. (foto: REUTERS/Darren Whiteside)

harianpijar.com, JAKARTA – TNI tengah melakukan penelusuran tentang adanya isu viral yang mengkaitkan taruna Akmil keturuan Prancis, Enzo Zenz Allie, dengan organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah, HTI. Menhan Ryamizard Ryacudu meminta agar ada tindakan tegas jika isu itu benar adanya.

“Pecat saja. Tidak dukung Pancasila kok mau jadi tentara, itu namanya pengkhianat. Saya nggak suka pengkhianat,” ujar Ryamizard Ryacudu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2019.

Menurut Ryamizard Ryacudu, pemerintah sudah melakukan penelitian terhadap taruna Akmil, namun belum mendalam. Dirinya menuturkan pemerintah akan kembali melakukan penelitian yang lebih detail.

Baca juga:   Jika HTI Masih Beraktivitas, Polisi Akan Membubarkannya

“Kemarin sudah litsus (penelitian khusus) juga, tapi masih ringan-ringan saja. Sekarang nggak boleh, harus (tingkat) berat (litsusnya),” kata Ryamizard Ryacudu.

Enzo-Zenz-Allie
Enzo Zenz Allie, taruna Akmil keturunan Prancis yang jadi viral di Medsos. (foto: dok. TNI AD via detik)

Untuk diketahui, tahun ini sebanyak 596 calon prajurit taruna Akmil yang mengikuti pendidikan dasar (diksar). Ratusan calon prajurit taruna tersebut saat ini sedang mengikuti diksar selama 3 bulan.

Ratusan calon prajurit taruna Akmil itu mengikuti diksar bersama ratusan taruna Akpol. Diksar gabungan tersebut digelar untuk memperkuat soliditas antara TNI dan Polri.

Sementara itu, Kepala Sekolah Ponpes Al Bayan, Deden Ramdhani membantah Enzo Zenz Allie anggota HTI. Bahkan dirinya menegaskan bahwa pesantren yang diasuhnya juga bercorak ahlussunnah wal jamaah (aswaja) serta menyatakan setia kepada NKRI.

Baca juga:   Wiranto: Sampai Saat Ini Pemerintah Masih Proses Pembubaran HTI, Tunggu Tanggal Mainnya

“Sebagai lembaga tentu pemahaman kami ahlussunnah wal jamaah dan NKRI harga mati,” tegas Deden Ramdhani saat ditemui awak media di Anyer, Serang, Banten, hari ini.

Deden Ramdhani mengatakan santrinya tidak mungkin masuk Akmil jika punya keterkaitan dengan HTI. pasalnya, seleksi di TNI begitu ketat.

“Enzo sudah jelas Pancasilais dan cinta NKRI,” pungkasnya. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini