PPP Tak Masalah Jika Akhirnya Disepakati Ketua MPR untuk Golkar

Arsul-Sani
Arsul Sani.

harianpijar.com, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak masalah jika pada akhirnya Partai Golkar yang menduduki kursi ketua MPR. Namun, menurut PPP, hingga kini belum ada kesepakatan dari partai koalisi Joko Widodo (Jokowi) bahwa Partai Golkar akan menempati posisi tersebut.

“Kalau PPP, kalau pada akhirnya nanti memang disepakati finalnya untuk Golkar, enggak ada masalah. Tetapi kalau ini dikatakan bahwa semuanya yang ada dikoalisi dan juga yang ada di luar koalisi apa lagi sudah menyepakati untuk Golkar, itu belum bukan tidak ya, belum,” ujar Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.

Menurut Arsul Sani, sampai saat ini belum ada pembicaraan soal posisi pimpinan MPR dari pendukung Jokowi. Dirinya menyebut bisa saja pembahasan itu terjadi saat PDIP menggelar Kongres ke-5 di Bali pada 8-11 Agustus mendatang.

Baca juga:   Dinilai Berhasil, Akbar Tanjung Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar

“Barangkali itu secepatnya nanti setalah Kongres V PDIP di Bali, nah itu. Atau mungkin di sela-sela kongres kalau semuanya ngumpul juga tidak menutup kemungkinan akan bicarakan di sana karena kan kemungkinan besarnya Jokowi akan hadir,” tuturnya.

Selain itu, Arsul Sani juga mengungkapkan bahwa paket pimpinan MPR belum dibahas. Hal itu baru akan dibicarakan bersama presiden terpilih Jokowi.

“Itu yang nanti akan dibicarakan pada saat para ketua umum ketemu termasuk dengan Pak Jokowi. Karena kalau kita bicara sistem paket pimpinan MPR, tidak akan terlepas juga dengan bicara paket pada alat kelengkapan dewan yang ada di DPR, di komisi-komisi dan badan-badan itu, kalau engga salah jumlahnya 80-an. Tentu akan kemudian dibundling di paket dengan yang ada di situ,” kata Arsul Sani.

Baca juga:   Tak Tutup Pintu untuk Gerindra Gabung Koalisi, PPP: Terserah Jokowi Saja

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa menyarankan pemilihan pimpinan MPR harus lepas dari berbagai kepentingan politik. Dirinya berpesan pemilihan pimpinan MPR jangan seperti pimpinan DPR.

“Hanya saya menyampaikan pesan, tolong dalam penetapannya itu, bahwa MPR ini bukan lembaga seperti DPR,” ujar Agun Gunandjar Sudarsa di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. (nuch/mer)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini