KH Anwar Sanusi: Bakomubin Berharap Ijtimak Ulama IV Kembali Rekatkan Persatuan

KH-Anwar-Sanusi
Ketua Majelis Syuro Nasional DPP Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) KH Anwar Sanusi.

harianpijar.com, JAKARTA – Ketua Majelis Syuro Nasional DPP Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) KH Anwar Sanusi mengharapkan acara Ijtimak Ulama IV yang direncanakan akan digelar di Hotel Lor In, Sentul, pada Senin, 5 Agustus 2019 (hari ini-red), dapat merekatkan kembali persatuan yang terbelah pada Pemilu Serentak 2019 lalu.

“Nanti kita harapkan bahwa ijtimak ulama yang IV ini mari kita rekatkan kembali persatuan dan kesatuan kita dan jangan sampai umat Islam ini dipecah belah gara-gara pilkada, gara-gara pileg, gara-gara pilres dan sebagainya,” kata Anwar Sanusi saat dikonfirmasi di Kantor LPOI, Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2019.

Menurut Anwar Sanusi, Bakomubin secara lembaga memang tidak secara langsung ikut dalam Ijtimak Ulama IV tersebut, khususnya yang terkait politik praktis. Namun, ada beberapa pengurus Bakomubin yang menjadi pengurus sejak Ijtimak Ulama I sampai III.

Baca juga:   AM Hendropriyono: Kekuatan 02 Sudah Ompong yang Tersisa Barisan Sakit Hati

“Tetapi Ijtimak Ulama satu, dua, dan tiga itu kita anggap sudah selesai. Nah nanti di Ijtimak keempat ini maka kita lanjutkan kembali persaudaraan atau ukhuwah, kita rekatkan kembali dan sama-sama membangun,” ujar Anwar Sanusi.

Selanjutnya, Anwar Sanusi menjelaskan, ulama atau mubaligh kedepannya hanya perlu menjalankan fungsinya untuk memberikan nasihat-nasihat atau kritik yang membangun terhadap pemerintah.

“Tugas ulama itu ya kita harapkan memang memberikan suatu tausiyah-tausiyah, terutama tausiyah kebangsaan dan tausiyah keagamaan,” jelas Anwar Sanusi yang juga merupakan mantan anggota DPR dan MPR RI ini.

Baca juga:   Titiek Soeharto: Kami Berharap Hakim MK Bisa Putuskan yang Seadil-adilnya

Sementara, Ijtimak Ulama IV tersebut digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Menurut Sekjen GNPF Ulama, Edi Mulyadi, Ijtimak Ulama IV akan membahas empat besar yaitu, politik, dakwah, kelambagaan, dan ekonomi.

Namun, dalam acara tersebut tidak akan mengundang tokoh-tokoh politik, termasuk mantan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang didukung Ijtimak Ulama pada Pilpres 2019 lalu.

“Jelas gak diundang (Prabowo-red). Tidak kita undang (Tokoh politik PKS dan Gerindra),” kata Edi Mulyadi yang juga menjabat Sekteraris SC Ijtimak Ulama IV ini. (elz/rep)

SUMBERRepublika

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini