harianpijar.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih belum mengakhiri peringatan dini tsunami. Warga pun tetap diimbau untuk meninggalkan pantai di wilayah yang berpotensi terjadi tsunami.
“Masyarakat diimbau untuk masih tetap tinggalkan pantai di wilayah tersebut (berpotensi tsunami),” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2019.
“Kami belum mengakhiri peringatan dini tsunami,” imbuhnya.
Selain itu, warga juga diminta untuk tidak mempercayai hoax. BMKG akan memberikan informasi secara berkala terkait gempa dan potensi tsunami.
Adapun daerah-daerah yang berpotensi terjadi tsunami berdasarkan pemodelan yang dilakukan BMKG, pada Jumat, 2 Agustus 2019 adalah sebagai berikut:
[ Kota/ Kabupaten (Provinsi) – Status Peringatan ]
• PANDEGLANG BAGIAN SELATAN (BANTEN) – SIAGA
• PANDEGLANG PULAU PANAITAN (BANTEN) – SIAGA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-SELATAN (LAMPUNG) – SIAGA
• PANDEGLANG BAGIAN UTARA (BANTEN) – WASPADA
• LEBAK (BANTEN) – WASPADA
• TANGGAMUS PULAU TABUAN (LAMPUNG) – WASPADA
• SUKABUMI UJUNG-GENTENG (JABAR) – WASPADA
• TANGGAMUS BAGIAN TIMUR (LAMPUNG) – WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. KRAKATAU (LAMPUNG) – WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. LEGUNDI (LAMPUNG) – WASPADA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-TENGAH (LAMPUNG) – WASPADA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-UTARA (LAMPUNG) – WASPADA
• BENGKULU-UTARA PULAU ENGGANO (BENGKULU) – WASPADA
• KAUR (BENGKULU) – WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. SEBUKU (LAMPUNG) – WASPADA
• BENGKULU-SELATAN (BENGKULU) – WASPADA
• SERANG BAGIAN BARAT (BANTEN) – WASPADA
• SELUMA (BENGKULU) – WASPADA
. (nuch/det)