harianpijar.com, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya tetap berpegang teguh kepada keputusan Majelis Syuro bahwa mereka tetap berada di luar pemerintahan. Dirinya meyakini PKS tidak akan sendirian di luar pemerintahan.
“Saya ingin mengatakan PKS akan melaksanakan keputusan Majelis Syuro yang sampai hari ini kami berada di luar pemerintahan, dan kami yakin kami tidak akan sendirian,” ujar Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019.
Menurut Hidayat Nur Wahid, sebaiknya pemerintah sekarang ini mengakomodasi partai politik pendukungnya yang sudah terlalu banyak meminta untuk menjadi menteri. Karena itu, dirinya menyarankan pemerintah mengurusi saja partai politik seperti PSI yang mengajukan 4 nama menteri, Partai NasDem 11, PPP 15, PKB 10 nama.
“Itu kan sudah banyak sekali, belum lagi PDIP, belum lagi Golkar. Sudahlah kalau Pak Jokowi fokus dengan permintaan dari teman-teman koalisinya itu sudah lebih dari mencukupi,” ungkapnya.
PKS, dikatakan Hidayat Nur Wahid, tidak akan mengajak siapa pun untuk berada di luar pemerintahan. Dirinya menilai semua orang memiliki pengertian yang baik tentang bagaimana Indonesia ke depan.
Hidayat Nur Wahid mengatakan berada di dalam atau di luar kabinet sama-sama legal dan konstitusional. Dirinya mengingatkan, seharusnya pemerintah berterima kasih kalau masih ada partai politik yang mau berada di luar kabinet.
Dengan cara itu, tambah Hidayat Nur Wahid, maka harapan akan adanya check and balance, demokratisasi, kritik, bisa dihadirkan dengan baik dan dilaksanakan.
“Tidak boleh dipersepsikan kalau berada di luar kabinet adalah inkonstitusional, kalau di luar kabinet adalah ngerecokin, tidak boleh begitu. Kalau kita masih berpikiran pada Pancasila dan UUD 1945 maka berada di dalam atau luar kabinet semuanya dalam rangka melaksanakan Pancasila, demokrasi yang baik,” tandas Hidayat Nur Wahid. (elz/jpn)