Pengamat Nilai Gerindra Bakal Ditinggal Pemilih Setia Jika Gabung Jokowi

Prabowo-Subianto-2
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

harianpijar.com, JAKARTA – Pengamat politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra menilai jika Partai Gerindra bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, siap-siap partai berlogo kepala burung garuda itu akan ditinggal pemilih setianya pada Pemilu 2024.

“Hati-hati, hati pemilih itu cepat berubah. Apa yang dilakukan sekarang akan berdampak pada Pemilu 2024 nanti,” kata Iwel Sastra kepada RMOL, Rabu 17 Juli 2019.

Baca juga:   Soal Gabung Koalisi Jokowi, Gerindra: Semua Harus Taat Keputusan Ketua Dewan Pembina

Iwel Sastra mengatakan, jika Partai Gerindra benar-benar merapat ke pemerintahan, maka yang paling kecewa adalah para ulama, emak-emak dan pendukung militan Prabowo-Sandi di pilpres lalu.

“Kenapa, karena Gerindra ini diharapkan menjadi partai oposisi utama di periode kedua Jokowi,” ungkapnya.

Baca juga:   Bahas Indonesia ke Depan, Demokrat: SBY-Jokowi Akan Bertemu Awal Agustus

Menurut Iwel Sastra, Partai Gerindra diharapkan bisa mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi, karena pada periode pertama saja sudah sangat mengecewakan terutama pada bidang perekonomian.

“Oposisi ini penting sekali, sebagai penyeimbang pemerintah. Apalagi di awal semangatnya adalah ‘ganti presiden’, masak sekarang bergabung?” ujar Iwel Sastra. (elz/rmo)

SUMBERRmol

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini