harianpijar.com, JAKARTA – Mantan cawapres Sandiaga Uno menyadari bahwa ada pendukung yang merasa kecewa terhadap pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dirinya berharap para pendukung tidak marah.
“Ini yang selalu kami sampaikan pada para relawan, jangan menyalahkan persona, jangan marah pada Pak Prabowo, jangan marah pada saya. tapi ini harus kita salurkan pada sesuatu yang positif untuk mewujudkan cita-cita dan gagasan,” kata Sandiaga Uno kepada awak media di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Juli 2019.
Sandiaga Uno mengaku akan menenangkan pendukung yang kecewa. Dirinya akan memberi penjelasan maksud dari pertemuan tersebut.
“Saya sudah sampaikan, kita akan beri penjelasan. Bahwa, kepentingan bangsa dan negara kita dahulukan. Dan Pak Prabowo melakukan perjuangan apa yang para relawan ingin hadirkan waktu itu, yaitu Indonesia adil dan makmur,” ungkapnya.
Selanjutnya, Sandiaga Uno mengatakan perjuangan untuk membuat Indonesia adil dan makmur tidak terhenti sampai putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 27 Juni 2019 lalu. Dirinya berjanji akan terus berjuang untuk mewujudkan apa yang dulu dikampanyekan.
“Jadi, Indonesia yang adil dan makmur tentunya harus kita perjuangkan terus. Karena perjuangan tak berhenti pada 17 April (hari pencoblosan) atau 27 Juni kemarin. Tapi, ini adalah bagian dari perjuangan terus,” ujar Sandiaga Uno. (nuch/det)