Amien Rais Minta PAN Tak Rabun Ayam, Begini Kata Sekjen Eddy

Amien-Rais
Amien Rais. (foto: detik/Lamhot Aritonang)

harianpijar.com, JAKARTA – Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menasihati para kader agar tidak ‘rabun ayam’ hanya demi kekuasaan. Menanggapi hal itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut nasihat Amien Rais akan menjadi salah satu dasar keputusan sikap politik partai ke depan.

“Apa yang dikatakan Pak Amien merupakan imbauan yang tentu akan kami hormati dan menjadi bahan penting bagi kami untuk mengkaji opsi terbaik bagi PAN,” ujar Eddy Soeparno kepada awak media, Jumat, 5 Juli 2019.

Lebih lanjut, Eddy Soeparno pun kembali menyebutkan soal tiga opsi terkait posisi PAN dalam pemerintahan mendatang. Salah satunya ialah opsi bergabung dengan pemerintah.

Baca juga:   Luhut Nilai Ucapan Selamat dari Negara Besar sebagai Tanda Pemilu 2019 Jujur dan Adil

“Menjadi oposisi. Kedua, di tengah sebagai penyeimbang tapi tidak oposisi. Ketiga, bergabung dengan pemerintah tapi dengan syarat kita diajak. Karena nggak mungkin kan tiba-tiba bilang mau gabung, padahal nggak diajak,” terangnya.

Menurut Eddy Soeparno, ketiga opsi itu masih dikaji internal PAN. Keputusannya akan ditetapkan melalui rakernas PAN yang rencananya akan digelar selambat-lambatnya awal Agustus mendatang.

“Segala sesuatu itu masih kita kaji, akan diputuskan melalui rakernas,” kata Eddy Soeparno.

Sebelumnya, Amien Rais angkat suara mengenai isu PAN bergabung ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2019-2024. Dirinya meminta PAN tidak tergoda jabatan.

Baca juga:   Dadang Kahmad: Muhammadiyah Hormati Keputusan Presiden Bentuk Kabinet

“Saudara-saudaraku para kader PAN se-Indonesia, para pemilih PAN dan simpatisan yang saya cintai dan saya hormati. Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan Pak Jokowi atau di luar,” ujar Amien Rais melalui akun Instagram-nya, @amienraisofficial, seperti dilihat pada Jumat, 5 Juli 2019.

“Nah, dengarkanlah nasihat saya. Jangan kita rabun ayam hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung. Kemudian bagaimana pendapat opini yang sekian hampir sepuluh juta pemilih kita itu,” tambahnya. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini