Soal Ajakan Buat ‘KTP Prabowo-Sandi’, Gerindra: Kami Akan Ambil Langkah Hukum

Sufmi-Dasco-Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad. (foto: detik/Lamhot Aritonang)

harianpijar.com, JAKARTA – Di aplikasi perpesanan WhatsApp beredar ajakan untuk mencetak ‘KTP’ Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Terkait hal itu, Partai Gerindra mengatakan ajakan membuat ‘KTP-PS’ tersebut di luar izin sang ketua umum, Prabowo Subianto.

Dalam pesan yang beredar di WhatsApp, si panitia penyelenggara ‘KTP-PS’ mengajak para simpatisan 02 untuk mencetak kartu tersebut dengan cara mengirimkan nama dan foto saja, tak perlu data e-KTP. ‘KTP-PS’ yang dimaksudkan adalah Kartu Tanda Pendukung Prabowo-Sandi.

“KTP-PS ini adalah kenang-kenangan dan tanda mata terbaik untuk Anda, sekaligus ungkapan rasa terima kasih kami pada Anda yang telah membantu perjuangan Prabowo-Sandi di Pemilu 2019, hanya dengan membayar Rp 45.000,” demikian bunyi pesan yang beredar seperti dilansir dari detik, Rabu, 3 Juli 2019.

Baca juga:   Yakin Menang di MK, Tim Hukum 01: Kami Bisa Bantah Dalil-Dalil yang Diajukan Kubu 02

Dalam pesannya, si panitia penyelenggara menyebut penerbitan KTP-PS juga disertai sertifikat bagi pendukung setia Prabowo-Sandi. KTP-PS itu juga disebut dapat dijadikan bukti penguat dari banyaknya jumlah pemilih Prabowo-Sandi ketika Pilpres 2019.

contoh-KTP-PS
Contoh KTP-PS. (foto: dok. Istimewa via detik)

Dalam pesan yang beredar tersebut, pihak yang mengatasnamakan ‘Sekretariat KTP Prabowo-Sandi’ mencantumkan alamat mereka yang disebut-sebut berada di depan kediaman Prabowo Subianto yakni di Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pembuatan KTP-PS tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Prabowo Subianto. Dirinya mengimbau pihak-pihak yang ingin meminjam nama Prabowo Subianto dalam setiap kegiatan agar meminta izin terlebih dulu.

Baca juga:   Ditanya Siap Maju Pilpres 2024, Begini Jawaban Sandiaga Uno

“Pembuatan KTP-PS ini adalah di luar sepengetahuan Pak Prabowo, di luar seizin Pak Prabowo seolah-olah resmi dari Pak Prabowo. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apapun yang berbau Prabowo untuk memintakan izin terlebih dahulu mengingat efek yang ditimbulkan bisa berakibat terhadap nama baik Prabowo, Pak Prabowo,” kata Sufmi Dasco Ahmad.

Sufmi Dasco Ahmad menambahkan, jika kegiatan tanpa izin tersebut tetap dilakukan, atas arahan Prabowo Subianto, pihaknya akan mengambil langkah hukum.

“Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk itu,” pungkas Sufmi Dasco Ahmad. (nuch/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini