harianpijar.com – Paul Pogba sempat mencuri perhatian di kala Ole Gunnar Solskjaer pertama kali mengarsiteki Manchester United. Meski sempat layu karena perselisihan dengan Jose Mourinho, Paul Pogba kini bangkit dan menjadi mesin gol Manchester United.
Ole Gunnar Solskjaer sendiri tak hanya kagum dengan kemampuan Paul Pogba mengolah bola. Bahkan, Januari lalu dirinya sempat melontarkan pujian terkait jiwa kepemimpinan sang pemain.
“Dia adalah pemimpin. Anda bisa lihat kepribadiannya. Dia mencintai sepak bola. Karakternya lebih besar dari kehidupan dan Anda lihat apa makna memenangkan Piala Dunia buat dia. Jadi bagi saya, dia punya kemampuan menjadi kapten,” kata Ole Gunnar Solskjaer saat itu.
Namun, saat Antonio Valencia pergi, tidak serta merta Ole Gunnar Solskjaer menjadikan Paul Pogba sebagai kapten. Time menyebut Paul Pogba hanya ditawari posisi wakil. Sedangkan kapten ditawarkan kepada Ashley Young yang jadi pemain paling senior di Manchester United.
Di musim ini, Ashley Young kerap menyandang ban kapten lantaran Antonio Valencia hanya tampil 6 kali di liga. Tetapi, komposisi ini ini bisa saja berubah mengingat Manchester United berniat memburu bek kiri Crytal Palace, Aaron Wan, yang disebut-sebut akan berada di posisi starter musim depan.
Kehadiran Aaron Wan disinyalir membuat Ashley Young lebih banyak menghuni bangku cadangan. Karena itu, Ole Gunnar Solskjaer menyiapkan calon alternatif, yakni David De Gea, Paul Pogba, dan Chris Smalling.
Di sisi lain, Paul Pogba dinilai masih bisa naik pangkat. Sebab, ban kapten bisa digunakan Manchester United untuk mencegah kepergian Paul Pogba ke Real Madrid.
Sementara, Ashley Young juga hanya mendantangani perpanjangan kontrak selama setahun. Itu artinya, siapapun yang jadi wakil bakal naik saat Ashley Young hengkang.
Paul Pogba juga tidak asing dengan tanggung jawab sebagai wakil kapten. Sebelumnya, dirinya pernah menyandang posisi itu sebelum dicopot oleh Jose Mourinho. (nuch/bol)