Nilai Aksi Suap-suapan Satu Sendok Berbahaya, Mardani PKS Sarankan PDIP Bali Minta Maaf

Mardani-Ali-Sera
Mardani Ali Sera. (foto: dok. PKS)

harianpijar.com, JAKARTA – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengomentari soal aksi Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster yang menjadi sorotan karena suap-suapan satu sendok berdua di acara DPD PDIP Bali. Menurutnya, aksi itu berbahaya dan meminta I Wayan Koster untuk minta maaf.

“Suap-suapan satu sendok berbahaya sekali. Bagusnya minta maaf,” ujar Mardani Ali Sera kepada awak media, Senin, 25 Januari 2021.

Mardani Ali Sera mengatakan seharusnya pejabat publik menjadi contoh untuk masyarakat terkait disiplin protokol kesehatan (prokes). Dirinya menekankan penerapan prokes harus diterapkan oleh semua lapisan masyarakat.

“Semua perlu menjaga prokes. Para pejabat publik dan institusi publik wajib memberi contoh pelaksanaan prokes ini,” kata Mardani Ali Sera.

“Apresiasi pada publik yang kian sensitif dan terus menjaga kewajiban kita semua disiplin prokes,” imbuhnya.

Baca juga:   NasDem Sebut Peluang Koalisi dengan Demokrat-PKS Sudah 80 Persen

Meski begitu, Mardani Ali Sera tak ingin berspekulasi lebih terkait ada atau tidaknya pelanggaran yang dilakukan dalam acara itu. Dirinya menyerahkan kepada publik untuk menilai.

“Kawan-kawan PDIP sudah memberi penjelasan dan publik dapat menilai penjelasan itu, adakah sesuai atau tidak dengan prokes,” pungkas Mardani Ali Sera.

Sebagaimana diketahui, acara yang disorot itu digelar pada Sabtu, 23 Januari 2021, di aula kantor DPD PDIP Bali di Kota Denpasar. I Wayan Koster mengatakan acara itu dalam rangka HUT Partai dan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam video yang beredar, ada sekitar belasan orang berdiri di panggung acara dan terlihat memakai masker serta udeng di kepalanya. Ada juga tumpeng yang disiapkan di atas meja.

Baca juga:   Sohibul Iman: PKS Tidak Khawatir Kadernya Dibajak Partai Gelora

I Wayan Koster sendiri sudah angkat bicara terkait sesi suap-suapan dengan alat makan yang sama. Dirinya menyebut tidak ada pelanggaran protokol kesehatan di acara PDIP Bali.

“Karena kecepatan, satu sendok dipakai 2 orang, setelah itu yang lain, 9 orang, pakai sendok berbeda,” kata I Wayan Koster kepada detik, Senin, 25 Januari 2021.

“Acara dilaksanakan di aula kantor DPD PDI Perjuangan dengan jumlah peserta sekitar 25 orang, menjaga jarak, memakai masker,dan telah mengikuti rapid tes antigen dengan hasil negatif. Hanya pada saat tiup lilin saja masker dibuka, sebelum dan sesudahnya masker tetap dipakai,” imbuhnya. (ilfan/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini