Gibran dan Bobby Menang, Mardani PKS Nilai Menteri Jokowi Akan Canggung Koordinasi

Mardani-Ali-Sera
Mardani Ali Sera.

harianpijar.com, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai akan terjadi kecanggungan koordinasi jika putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, resmi menjabat sebagai kepala daerah. Kecanggungan itu, menurut PKS, akan meliputi para menteri Jokowi.

Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menang quick count Pilwalkot Surakarta di lembaga survei, sementara Bobby Nasution menang quick count Pilwalkot Medan.

“Kita orang Timur, adat dan sikap menghormati dipegang kuat, yang canggung adalah para pembantu (Menteri) Pak Jokowi ketika berhadapan dengan anak-mantu (Gibran Rakabuming Raka-Bobby Nasution),” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Kamis, 10 Desember 2020.

Mardani Ali Sera mengatakan masalah personal Jokowi dengan anak dan menantunya merupakan urusan Jokowi. Hanya saja dirinya meminta tidak boleh ada keistimewaan atau perlakuan khusus.

Baca juga:   PKS Rencanakan Pertemuan Aher-Anies untuk Bangun Chemistry

“Karena itu transparansi dan akuntabilitas serta azas keadilan harus ditegakkan. Tidak boleh ada keistimewaan atau perlakuan khusus. Bab personal Pak Jokowi saat berhadapan dengan anak-mantu itu urusan Pak Jokowi,” sebutnya.

Selain itu, Mardani Ali Sera menilai bisa saja ada peluang timbulnya konflik kepentingan ketika nantinya Gibran Rakabuming Raka-Bobby Nasution menjadi kepala daerah dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Namun, kata dia, perihal kepentingan itu kembali lagi ke menteri-menteri Jokowi.

“Peluang terjadinya sangat tergantung dari keberanian para pembantu (Menteri) Pak Jokowi menegakkan keadilan,” kata Mardani Ali Sera.

Baca juga:   Soal Perppu KPK,Hasto: Langkah Presiden Tunggu Hasil MK Sudah Tepat

Sebelumnya, PDIP menilai kemenangan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution menjadi bukti bahwa hati nurani masyarakat yang melihat jernih.

“Kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan bahwa mata hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby yang kredibel, sebagai sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik, jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya. PDI Perjuangan mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat yang sangat membanggakan, di tengah upaya berbagai kekuatan politik mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, hari ini. (msy/det)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini