DPR Tidak Bernyali, Peneliti: SBY Harus Jadi Komandan Oposisi di Era Pemerintahan Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto:Google).

harianpijar.com, JAKARTA – Peneliti senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tepat jika benar-benar menjadi komandan oposisi di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Dian, hal tersebut terlihat dari cara ataupun sikap dari mantan Presiden RI itu dalam menanggapi sebuah isu. Bahkan, Partai Demokrat dianggap selalu berada di tengah dan tidak berada di posisi melawan ataupun dilawan.

Baca juga:   Ini Kata Surya Paloh Soal Koalisi dengan PKS-Partai Demokrat

“Bahkan pada periode kesatu dan kedua dia masih posisi merangkul, dan hanya PDIP yang total. Kalau pandangan saya, terlihat peta anggota DPR sekarang kan tidak tegas. Selalu dikatakan mitra kritis masih ramang,” kata Dian saat dikonfirmasi, Rabu 5 Februari 2020.

Selanjutnya, Dian juga menegaskan, bahwa jika SBY benar-benar menyatakan diri menjadi komandan oposisi di pemerintahan Jokowi, menjadi sebuah kemajuan untuk bangsa Indonesia.

Baca juga:   Polisi Akan Mengawal Rencana Aksi 212 Di Gedung DPR

“Ini sebuah kemajuan. Pertama, upaya wacana di dalam kan bisa dihidupkan lagi, pascamenyeberangnya Gerindra ke kubu pemerintah. Tapi hari ini wajah oposisi secara representasi ditampilkan wajah PKS. Kalau memang Pak SBY bisa membawa momentum mengambil alih, Demokrat besok jadi oposisi, sebetulnya sebuah citra yang baik buat pak SBY,” tegas Dian. [elz/rmol]

SUMBERRmol.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini