Megawati: PDIP Tidak Akan Desak Jokowi untuk Memastikan Kabinet

Megawati-Soekarnoputri
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

harianpijar.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP tidak akan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memastikan kabinet pemerintahan periode 2019-2024, karena penyusunan kabinet itu ada prosedurnya.

Menurut Megawati, soal kabinet dan pengisian jabatan menteri, sebaiknya tidak terlalu dianggap krusial, karena penyusunan kabinet itu adalah hak prerogatif presiden dan ada prosedurnya.

“Saya sebagai ketua umum partai pengusung utama Presiden Jokowi, menunggu dulu pelantikan presiden pada 20 Oktober,” kata Megawati dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu, 28 Agustus 2019.

Baca juga:   Sibuk Persiapan Ijtimak Ulama IV, PA 212 Belum Bertemu Prabowo

Lebih lanjut, Megawati menjelaskan sudah ada tata pemerintahan yang efektif beserta prosedurnya. Baru setelah pelantikan presiden dan wakil presiden, selanjutnya dilakukan pembentukan kabinet.

“Hal yang harus diingat, pembentukan kabinet itu adalah hak prerogatif presiden. Artinya penentu akhirnya adalah Presiden Jokowi,” ucapnya.

Megawati juga mengatakan, pada Kongres V PDIP di Bali pada 8-10 Agustus lalu, dirinya memang sempat meminta agar PDIP diberi jatah kursi kabinet terbesar.

Baca juga:   Masinton: RKUHP Belum Masuk Jadwal Agenda Paripurna

“Usulan itu disampaikan karena dalam forum kongres. Pernyataan saya saat itu adalah hal biasa saja. Kenapa harus sembunyi-sembunyi. Minta saja, tapi dikasih atau tidak, itu adalah keputusan presiden,” ujar Megawati.

Namun, menurut Megawati, PDIP meskipun menyampaikan usulan, tapi tetap tunduk pada fatsun politik Indonesia, bahwa yang menentukan kabinet adalah presiden terpilih melalui hak prerogatifnya. (elz/ant)

SUMBERAntara

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini