
JAKARTA, harianpijar.com – Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menyebutkan, apa yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bukan termasuk politik praktis. Dirinya justru menuding permasalahan ini datang dari pihak pemerintah.
Hal itu diungkapkan oleh Fadli Zon dalam acara Talk Show Polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 7 Oktober 2017.
“Yang kemarin itu hanya ulasan tanggapan terhadap masalah situasional. Misalnya tentang senjata itu merupakan hanya miskoordinasi,” kata Fadli Zon.
“Ini kelemahan pemerintah karena pemerintah tidak mampu melakukan koordinasi. Amburadul dari sisi koordinasi,” tambahnya.
Menurut Fadli Zon, saat ini TNI sudah tidak ada dalam struktur politik setelah reformasi. Jadi, dirinya menyebut hal ini bukanlah soal politik.
Selain itu, Fadli Zon juga mengatakan, ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa TNI harus netral itu hanyalah pidato biasa.
“Pernyataan Presiden tentang politik itu kita tidak tahu ini ungkapan peringatan atau institusi atau personal pribadi. Kalau ada pelanggaran, harus ada sanksi, tapi kan ini nggak,” ujar Fadli Zon.
Fadli Zon justru menuding ini bukan persoalan TNI, melainkan persoalan Presiden Jokowi. Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa semua yang dilakukan oleh Panglima TNI masih dalam koridor.
“Ini bukan persoalan di TNI, tapi persoalannya di Presiden. Menurut saya, ini masih dalam koridor,” tandasnya. (nuch/det)