JAKARTA, harianpijar.com – Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto bicara mengenai pemutaran film G30S/PKI.
Menurutnya, film G30S/PKI merupakan gambaran sejarah yang sebenarnya. Hal itu diungkapkan Tommy Soeharto saat mengikuti acara jalan santai di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 24 September 2017.
“Sangat layak (untuk ditonton). Kita tidak bisa memungkiri sejarah, itu lah sejarah yang sebenarnya,” ujar Tommy Soeharto.
Putra Presiden RI ke-2 Soeharto itu berharap dari pemutaran film tersebut tidak ada pemutarbalikan sejarah. “Kita harapkan tidak ada pemutarbalikan sejarah,” katanya.
Selain itu, Tommy Soeharto juga mengatakan tidak ada paksaan kepada masyarakat untuk menonton film tersebut. Siapapun, kata Tommy Soeharto, dapat menonton film tersebut tanpa ada yang menghalang-halangi.
“Saya tanyakan siapa yang memaksa? Kan nggak ada yang memaksa. Kalau nggak mau nonton juga nggak ada yang menghalangi,” kata Tommy Soeharto.
Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya mengusulkan pemutaran kembali film G30S/PKI di lingkup internal TNI. Dirinya menegaskan acara nonton bareng film G30S/PKI memang perintahnya.
“Iya itu memang perintah saya, mau apa? Yang bisa melarang saya hanya pemerintah,” ujar Jenderal Gatot Nurmantyo, Senin, 18 September 2017. (nuch/det)