JAKARTA, harianpijar.com – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan tren elektabilitas partainya cenderung mengalami penurunan.
“Ada tren, ada kecenderungan menurun elektabilitas Partai Golkar. Ini tren ya, ada kecenderungan,” ujar Akbar Tanjung di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 September 2017.
Mantan Ketua DPR RI itu lalu menceritakan naik-turun elektabilitas Partai Golkar sepanjang Pemilu. Saat ini, elektabilitas Golkar memang cenderung mengalami penurunan.
Bahkan, pada Mei 2017, kata Akbar Tanjung, elektabilitas Partai Golkar turun mencapai angka 7,1 persen.
“Tapi ternyata kok trennya terus turun? Ini yang saya takutkan. Yang paling saya takutkan adalah penurunannya di bawah parliamentary threshold,” kata Akbar Tanjung.
“Parliamentary threshold kan Anda tahu 4 persen. Kalau di bawah 4 persen artinya apa? Artinya Golkar tidak punya wakil di DPR. Itu artinya sama saja Golkar itu tidak ada,” tambahnya.
Oleh karena itu, Akbar Tanjung meminta Partai Golkar serius melihat hal ini. Dirinya mengaku siap turun ke bawah untuk membantu.
“Saya akan terus ikut memberikan dukungan terhadap kebijakan partai sejauh itu yang terbaik buat partai. Sejauh itu terbaik, pasti itu kita dukung. Bilamana perlu, saya ikut turun ke bawah. Dan bila itu saya anggap yang terbaik, dan ada alasan-alasan kuat untuk itu, kenapa tidak,” tandasnya. (nuch/det)