KUPANG, harianpijar.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengharapkan polisi dapat menindak tegas penyebar berita bohong (hoax). Pasalnya, berita haox selama ini sudah meresahkan para pembaca.
“Orang itu tidak bermoral. Kalau dia punya agama oke, tapi tak punya moral. Oleh karena itu, saya harapkan agar bisa ditindak dengan tegas,” kata Megawati Soekarnoputri saat pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) di Nusa Tenggara Timur, Sabtu 26 Agustus 2017.
Lebih lanjut, Megawati Soekarnoputri menegaskan, dirinya meminta para kader BMI tak meniru penyebaran berita bohong. Karena itu, adalah perbuatan yang tidak terpuji dan hanya dilakukan oleh orang-orang pengecut.
“Kalau dia (penyebar berita hoax) itu jantan, seharusnya tunjukkan dirinya, dan jangan jadi pengecut,” tegas Megawati Soekarnoputri.
Selanjutnya, juga dikatakan Megawati Soekarnoputri, dirinya mencontohkan kasus terakhir yakni ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) disebut menderita sakit jantung, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit. Padahal kenyataannya, JK dalam keadaan sehat.
“Orang dalam keadaan sehat-sehat saja masa dibuat berita kalau dalam keadaan sakit. Kan itu namanya pembohongan,” kata Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, menurut Megawati Soekarnoputri, diakuinya keberadaan berita bohong di negeri ini semakin merajalela. Berita bohong justru dapat menimbulkan konflik yang semula aman dan damai.