Polisi Sempurnakan Dua Sketsa Terduga Penyerang Novel Baswedan

Kombes-Argo-Yuwono
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (foto: NET/Luther Hutagaol)

JAKARTA, harianpijar.com – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memiliki tiga sketsa wajah orang yang diduga melakukan penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Lain itu, satu sketsa telah dipublish oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari dua sketsa yang masih disempurnakan ada beberapa perbaikan.

“Iya betul ada sketsa wajah yang direvisi. Bukan (yang ditunjukan Kapolri), sketsa yang direvisi beda lagi,” kata Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Minggu, 6 Agustus 2017.

Lebih lanjut, dijelaskan Kombes Argo Yuwono, sketsa wajah yang direvisi merupakan sosok yang pernah memesan baju gamis di kediaman Novel Baswedan. Lain itu, pada saat pembuatan sketsa tersebut polisi menggali keterangan pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Novel Baswedan.

Baca juga:   Polda Metro: Terkait Penyerangan kepada Novel Baswedan, Polisi Sudah Kantongi Banyak Informasi

“Orang yang memesan gamis. Dari keterangan pembantunya Novel Baswedan,” jelas Kombes Argo Yuwono.

Sebelumnya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, sketsa tersebut belum tentu pelaku penyerangan. Sketsa dibuat berdasar keterangan saksi yang melihat beberapa orang yang tidak dikenal sebelum terjadi penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

“Bukan pelaku ya, itu bukan pelaku. Jadi ada orang atau saksi yang melihat seseorang ada di situ. Dia (saksi) tidak dikenal, (namanya) belum tahu,” kata Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya,  Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017 baru lalu.

Sementara, menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian rilis sketsa wajah satu dari dua terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Lain itu, sketsa dibuat berdasarkan dua orang yang melihat orang mencurigakan di masjid dekat rumah Novel Baswedan. Orang tersebut, diduga kuat pengendara motor yang terlibat penyiraman air keras kepada Novel Baswedan usai salat Subuh, 11 April 2017 lalu.

Baca juga:   Munarman: Saya Tak Tahu Soal Peristiwa Penganiayaan Ninoy Karundeng

Lebih lanjut, dijelaskan Jenderal Tito Karnavian, pelaku berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 35 tahun, dengan tinggi badan kurang lebih 167 cm. Pelaku memiliki wajah bulat dengan kulit sawo matang dan berambut ikal keriting pendek.

Lain itu, dikatakan Jenderal Tito Karnavian, sketsa wajah ini berbeda dengan perawakan empat orang yang sudah diperiksa sebelumnya. Termasuk Lestahulu, saksi yang berasal dari keterangan Novel Baswedan.

SUMBERMetrotvnews

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini