PALEMBANG, harianpijar.com – Asisten pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui bahwa tim yang diasuhnya lemah pada lini belakang sehingga sering kecolongan saat lawan melakukan serangan balik.
“Sriwijaya bisa mencetak gol tapi sayangnya juga kemasukan gol. Masalah tetap sama, lini belakang memang harus dibenahi,” kata Hartono Ruslan di Palembang, pada Senin, 31 Juli 2017.
Seperti dilansir Antara, Hartono Ruslan mengatakan hasil imbang 2-2 yang didapat Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) saat menjamu Persipura Jayapura menjadi pelajaran berharga bagi tim.
Sriwijaya FC hampir memetik kemenangan 2-1, namun kemenangan yang sudah di depan mata itu harus sirna ketika tendangan salto Pahabol yang menyambar bola tepisan kiper tak mampu dibuang pemain belakang. Dan, Sriwijaya FC harus puas dengan hasil 2-2.
Selain itu, Hartono Ruslan tak menampik bahwa hasil imbang pada laga di kandang sendiri sama halnya dengan kekalahan.
“Kami harus bangkit pada laga terakhir putaran kedua melawan Perserui. Semoga pada putaran kedua akan lebih baik dan ada asupan pemain baru di sektor belakang,” ungkap Hartono Ruslan.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC saat ini berada di papan bawah klasemen sementara, yakni peringkat 15 dengan torehan 20 poin.
Sementara itu, Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umat juga tidak menyangkal bahwa kebutuhan pemain hebat di lini belakang terbilang mendesak.
Meskipun begitu, hal tersebut tidak dapat dilakukan pada putaran pertama ini mengingat evaluasi baru akan dilakukan pada akhir putaran kedua.
“Kami akan ambil pemain belakang bagus, bisa pemain asing bisa pemain lokal,” tandas Nasrun Umat.