Pembentukan Densus Antikorupsi Polri Tidak untuk Saingi KPK

Tito-Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

JAKARTA, harianpijar.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana akan membentuk tim Densus Antikorupsi. Lain itu, pembentukan tim Densus Antikorupsi bukan bermaksud untuk menyaingi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan, Densus Antikorupsi tidak untuk menyaingi KPK. Densus Antikorupsi akan bekerja sama dengan KPK. Karena, KPK hanya memiliki sekitar 150 penyidik dan hal ini membuat KPK tidak bisa menangani seluruh perkara korupsi.

“KPK terbatas, jadi yang ditangkap hanya kasus besar. Tentu ini ada pengaruhnya tapi tidak masif,” kata Jenderal Tito Karnavian di Gedung Nusantara II DPR RI, Senaya, Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.

Baca juga:   Rencana Amien Rais Ke KPK, Jubir: KPK Harus Netral dan Pimpinan Wajib Hindari Pertemuan

Lebih lanjut, Jenderal Tito Karnavian, Polri memiliki 33 Polda, dan sekitar 500 polres yang bisa membantu menangani kasus korupsi. Karena itu, menurutnya Densus Antikorupsi bisa menjadi mesin raksasa pemberantasan korupsi.

“Tanpa mengecilkan KPK dan membesarkan kok. Polri ini mesin raksasa,” jelas Jenderal Tito Karnavian.

Selain itu, juga dikatakan Jenderal Tito Karnavian, keberhasilan Polri bersama Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian dalam menjaga stabilitas sembako saat lebaran. Saat itu, dirinya membentuk satuan tugas di setiap kota untuk mengawasi stabilitas sembako.

Baca juga:   Pemilik Akun Instagram Penghina Kapolri Ditangkap Polda Jatim

“Kurang dari dua bulan, ada 212 perkara masif di tangani. Dengan begitu mafia kartel tiarap dan harga normal,” kata Jenderal Tito Karnavian yang juga manta Kapolda Metro Jaya itu.

Sementara, Jenderal Tito Karnavian juga mengaku, dirinya sudah melakukan focus group discussion (FGD) dari pihak internal maupun eksternal polri. Nantinya, tim Densus Antikorupsi akan ditempatkan di bekas Gedung Polda Metro Jaya.

“Kapolda kan nanti gedungnya akan pindah ke gedung yang 17 lantai itu. Nanti gedung lamanya bakal dipakai untuk tim ini,” tandas Jenderal Tito Karnavian.

SUMBERMetrotvnews

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini