Di Muara Enim Sumsel, Heboh Video Sejumlah Pria Bersorban Latihan Menembak Pakai AK-47

Kapolres-muara-enim-leo-andi-gunawan
AKBP Leo Andi Gunawan, pihaknya belum menemukan indikasi masuknya ISIS ke wilayah Muara Enim, termasuk Ujanmas.

MUARA ENIM, harianpijar.com – Sumetera Selatan (Sumsel) dihebohkan sebuah rekaman video sejumlah pria berbaju gamis berlatih menembak di hutan, Jumat, 7 Juli 2017 kemarin.

Sementara, dalam video yang beredar melalui WhatsApp (WA) itu, terlihat para pria mengenakan sorban, ada juga yang pakai peci hitam, umumnya digunakan umat Islam Indonesia.

Bahkan, ada dua orang yang memegang senjata api laras panjang sejenis AK-47 dan seorang lain memegang pistol jenis FN. Lokasi tempat latihan seperti di pinggir hutan.

Sedangkan, bahasa dalam dialog mereka bukan bahasa Indonesia. Informasi yang beredar, orang-orang dalam video itu diduga anggota ISIS di wilayah Ujanmas, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Walaupun belum bisa dipastikan kebenarannya, namun jajaran Polres Muara Enim langsung bersikap.

“Kami giatkan razia di setiap wilayah serta meningkatkan kewaspadaan di mako polres dan polsek-polsek. Soalnya, salah satu sasaran ISIS adalah polisi,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan, hari ini, Sabtu 8 Juli 2017.

Menurut AKBP Leo Andi Gunawan, pihaknya belum menemukan indikasi masuknya ISIS ke wilayah Muara Enim, termasuk Ujanmas. “Untuk video itu, akan kami cek kebenarannya,” kata AKBP Leo Andi Gunawan.

Baca juga:   Kasus Terorisme Meningkat di Tahun 2016, Kapolri Ungkap Alasannya

Namun, juga dikatakan AKBP Leo Andi Gunawan, meski selama ini aman, namun potensi masuknya simpatisan ISIS ke Muara Enim cukup terbuka. Karenanya, semua jajaran diminta mengantisipasi. Termasuk mengawasi jalur-jalur pergerakan yang rawan.

Sementara, menurut Komandan Kodim (Dandim) 0404 Muara Enim, Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji mengungkap, dirinya belum yakin informasi keberadaan anggota ISIS di wilayahnya. “Tapi kami akan cek ke lapangan,” kata Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji.

Menurut Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji, keberadaan ISIS dan paham radikal lain tidak akan muncul secara tiba-tiba. Kalau masuk Sumsel, tentu akan ada laporannya. Beda dengan daerah seperti Aceh, Poso, dan Ambon yang pernah konflik.

“Di Sumsel belum pernah ada tentang ISIS,” jelas Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji.

Lebih lanjut, dikatakan Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji, dirinya telah melihat video yang beredar. Bahkan, menurutnya Ujanmas bukan wilayah hutan yang biasa digunakan para anggota ISIS untuk berlatih.

“Di Ujanmas banyak kebun. Jika ada latihan senjata, bunyinya pasti terdengar warga. Sejauh ini, belum ada masyarakat yang lapor,” kata Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji.

Baca juga:   Pengamat Militer: TNI Miliki Keunggulan Jika Dilibatkan Dalam Perang di Marawi

Sementara, Kepala Desa (Kades) Ujanmas Baru, Nurman mengatakan, wilayah desanya aman saja dari isu masuknya ISIS. “Tidak ada aktivitas latihan senjata atau gerak–gerik mencurigakan dari warga,” kata Nurman.

Lain itu, pihaknya dibantu masyarakat, mewaspadai setiap pendatang yang dianggap mencurigakan.

Sedangkan, menurut Camat Ujanmas, Sugiarto Delimpa juga belum mendengar isu ISIS di wilayahnya. “Belum ada kades atau warga yang laporkan itu,” kata Sugiarto Delimpa. Lain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan perangkat daerah bhabinkamtibmas dan babinsa.

Selain itu, Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH juga terkejut dengan isu keberadaan anggota ISIS di wilayahnya. “Muara Enim aman dari ISIS dan paham radikal. Sejak dulu kami sudah mewaspadai masuknya ISIS dan semacamnya,” tegas Nurul Aman.

Sedangkan, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menyatakan, video itu harus dicek kebenarannya. Ditegaskannya, selama ini Sumsel aman dari konflik dan sangat kondusif kehidupan beragamannya.

“Masyarakat harus lebih waspada dengan paham radikal ini, jangan sampai ikut-ikutan,” kata Alex Noerdin saat dikonfirmasi terpisah.

SUMBERJPNN

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini