JAKARTA, harianpijar.com – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Syafruddin mengatakan, karakter kebangsaan harus ditanamkan sejak dini. Pasalnya, biar tidak terjadi pergeseran yang bisa mengancam keutuhan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Komjen Syafruddin saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Diskusi Kelompok Terpimpin Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Jakarta, Jumat 7 Juli 2017 kemarin.
Menurut Komjen Syafruddin, pendidikan karakter kebangsaan ini sudah menjadi perhatian pemerintah. Karenanya, perlu seluruh elemen bahu membahu untuk terus menumbuhkembangkan karakter kebangsaan terhadap anak didik.
“Hal ini yang menjadi perhatian serius pemerintah,” kata Komjen Syafruddin.
Lebih lanjut, juga ditegaskan Komjen Syafruddin, dalam meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkan soliditas dengan melakukan koordinasi antar instansi pemerintahan dan stakeholder lainnya dalam membangun karakter kebangsaan.
Bahkan, menurutnya, karakter kebangsaan ini ditanamkan dalam jiwa generasi anak bangsa sejak lahir sampai menjadi remaja. Karena itu, peran orangtua sangat diperlukan. “Karena pendidikan moral berasal dari rumah dan lingkungan keluarga,” tandas Wakapolri itu.