Wiranto: Aksi Teror Terhadap Polisi Ibarat Satu Serangan Seekor Serigala

Menko-Polhukam-Wiranto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. (foto: google images)

JAKARTA, harianpijar.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Wiranto mengibaratkan teror terhadap polisi merupakan serangan seekor serigala atau teroris yang melakukan aksi di luar jaringan mereka.

Menurut Wiranto, koneksi internet mempengaruhi serigala tunggal, sehingga aksi teror terus menjadi global. “Di Indonesia, beberapa serangan dilakukan oleh serigala sendiri. Belum disiapkan, tapi dilakukan oleh orang-orang yang terjebak oleh internet,” kata Wiranto di kantornya di Jakarta, Senin 3 Juli 2017.

Baca juga:   Novel Baswedan Punya Surat Berisi Daftar Penyidik KPK yang Akan Dihabisi

Lebih lanjut, ditegaskan Wiranto, teror serigala tunggal bukanlah bagian dari jaringan. Itu adalah inisiatif pribadi.

“Itu harus menjadi perhatian kita,” tegas Wiranto.

Selanjutnya, juga dikatakan Wiranto, masyarakat sipil harus berusaha mencegah dirinya terjebak dalam internet. Lain itu, penguatan pemahaman Pancasila (lima pilar dasar negara) bisa dilakukan dan penguatan pertahanan negara secara nasional juga sedang dibahas.

Baca juga:   Relawan Laporkan Seorang Pria Pengancam Jokowi dan Wiranto ke Polisi

“Sistem Keamanan Masyarakat juga akan diaktifkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian. Ini sangat efektif. Pada dasarnya kita tidak boleh ceroboh, “kata mantan Panglima TNI itu.

Sebelumnya, polisi menduga penyerangan yang menusuk dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, adalah simpatisan ISIS. Bahkan, pelaku diduga satu-satunya serigala tunggal teroris.

SUMBERRepublika

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini