Mahfud MD: Mereka Yang Mau Ganti Pancasila Dengan Khilafah, Baru Belajar Agama

Mahfud-MD
Mahfud MD. (foto: google images)

JAKARTA, harianpijar.com – Sebagai negara mayoritas berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia pasti mempunyai tantangan serius terkait dengan pemahaman keagamaan yang kerap memicu konflik, baik teror maupun penyebaran ideologi radikal.

Menurut salah seorang Anggota Pengarah Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) Mahfud MD, terkait hal itu dirinya menilai bahwa penyerapan ajaran agama yang keliru memunculkan teror dan ideologi radikal.

Lain itu, dikatakan Mahfud MD, orang yang sok meneror atas nama agama lalu bunuh diri agar masuk surga itu adalah mereka yang tidak mengerti agama.

Baca juga:   Mahfud MD Nilai Pembahasan Revisi UU KPK Sebaiknya Tunggu DPR Periode Baru

“Sama dengan mereka yang ingin mengganti Pancasila dengan khilafah. Biasanya mereka baru belajar agama. Kalau diajak berdebat mereka tidak akan pernah menang,” kata Mahfud MD, Rabu 7 Juni 2017 lalu di Jakarta.

Lebih lanjut, ditegaskan Mahfud MD, semua ulama mengatakan teroris itu sesat dan yang tidak mengatakan sesat kan terorisnya sendiri. Terorisme itu membuat kerusuhan dan membunuh orang secara masal di tempat-tempat umum.

“Itu dilarang oleh agama apapun,” tegas Mahfud MD yang juga Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini.

Baca juga:   Pengamat: Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin Diminta Jelaskan Soal Radikalisme

Karena itu, Mahfud MD ingin mempertegas, pertanyaannya bahwa teroris itu apa alasannya. Kalau orang mengatasnamakan agama Islam meneror karena merasa tidak mendapatkan keadilan di negeri ini, bukan hanya orang Islam.

“Semua (golongan-red), lantas masa mau jadi teroris semua,” kata Mahfud MD.

Sementara, menurut Mahfud MD saat dimintai pendapat soal dalih para teroris yang katanya memperjuangkan Islam, mengatakan, hal itu harus diperangi oleh negara. “Teman-temannya sendiri memang menganggap mereka itu pejuang. Kalau seperti itu, ya harus diperangi.” tandas Mahfud MD.

SUMBERMerdeka

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini