JAKARTA, harianpijar.com – Irfan Miftah atau Miftachul Irfan Santoso akan melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) setelah identitasnya disebut dalam blog yang menganalisis pengunggah baladacintarizieq. Lain itu, Irfan Miftah bersama keluarga merasa keamanannya terganggu atas posting-an tersebut.
“Yang menjadi masalah ialah ketika akun tersebut mem-posting alamat saya yang riil, nomor induk kependudukan, bahkan saya pernah kuliah di mana pun disertakan, dan saya jujur terganggu buat keamanan saya dan keluarga,” kata Irfan Miftah di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa 13 Juni 2017.
Menurut Irfan Miftah, saat ini dirinya belum memiliki kuasa hukum atas kasus yang dilaporkannya. “Belum (ada kuasa hukum), untuk saat ini nggak usah dulu. Kita ke LPSK dululah,” kata Irfan Miftah.
Diketahui sebelumnya, Irfan Miftah telah melaporkan akun Facebook yang mengunggah analisis tersebut serta mencantumkan identitasnya ke Polda Metro Jaya. Bahkan, polisi telah merespons laporan tersebut dengan menerima laporan Irfan Miftah.
“Sudah ada bukti lapornya, kita juga minta rekomendasi untuk LPSK-nya juga, ya nanti kita liat perkembangan lagi. Yang pasti ini untuk keamanan saya dan keluarga, kan nggak mungkin saya 24 jam berjaga-jaga, apalagi ini berkaitan dengan isu-isu yang terjadi. Apalagi jika ada yang terprovokasi atas berita-berita ini, sudah jelas tidak benar,” jelas Irfan Miftah.
Selanjutnya, dikatakan Irfan Miftah, posting-an yang mencantumkan identitasnya tersebut telah tersebar ratusan kali di media sosial. “Awalnya cuma dikit, beberapa ratus gitu, tadi pagi jam 8 saya cek sudah 820 sekian share gitu. Buat saya sih ini mengkhawatirkan, makanya sesegera mungkin setelah tahu saya langsung laporkan,” kata Irfan Miftah.
Namun, ditegaskan Irfan Miftah, sampai saat ini belum menerima dampak yang membahayakan dari posting-an tersebut. “Cuma beberapa kerabat dan relasi sudah sempat menanyakan tentang ini, otomatis jika berkaitan dengan kerabat kan saya harus bisa saya yakinkan,” tegas Irfan Miftah.
Lain itu, Irfan Miftah juga mengatakan, dirinya telah mengecek akun Facebook yang menyebarkan posting-an dan menuliskan namanya tersebut. Setelah dicek, akun tersebut bukan akun palsu.
“Ada akun yang mengatasnamakan Tunia Alisa. Saya cek memang aktif secara posting-an. Saya pastikan siapa yang pertama, tapi sejauh yang saya ambil, dia yang paling pertama mem-posting sutradara chat mesum ini,” kata Irfan Miftah.