Jurubicara: KPK Tidak Ambil Pusing Soal Tudingan Amien Rais, Itu Tidak Penting

jubir-kpk-1
Febri Diansyah, KPK sudah sering dituding oleh pihak tertentu yang disebut dalam dakwaan maupun tuntutan, tudingan itu tidak penting.

JAKARTA, harianpijar.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan komentar terkait tudingan dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasioan (PAN) Amien Rais yang menyatakan KPK kerap tebang-pilih atau melakukan diskriminasi dalam menjalankan penyidikan kasus korupsi. Lain itu, juru bicara KPK Febri Diansyah menilai tudingan yang dilayangkan oleh pihak yang disebut dalam tuntutan maupun dakwaan, itu hal biasa.

Menurut Febri Diansyah, KPK bekerja dengan mengacu pada fakta yang muncul di persidangan.

“KPK sudah sering dituding oleh pihak tertentu yang disebut dalam dakwaan maupun tuntutan, tudingan itu tidak penting,” kata Febri Diansyah di kantor KPK, Jakarta, Rabu 7 Juni 2017.

Baca juga:   Kejati Bengkulu Usut Korupsi Proyek Jalan di Pulau Enggano, Geledah Kantor Gubernur

Lebih lanjut, ditegaskan Febri Diansyah, KPK hanya ingin fokus pada proses di persidangan dan menunggu proses pembuktiannya. Saat ini, memang ada nama Soetrisno Bachir dan Amien Rais serta nama lainnya yang disebut jaksa penuntut umum dalam proses penuntutan di persidangan dengan terdakwa Siti Fadilah Supari dalam kasus pengadaan alkes.

Selanjutnya, juga menurut Febri Diansyah, dalam tuntutan jaksa, ada sejumlah pihak yang terindikasi menerima aliran dana terkait unsur memperkaya diri dan orang lain. Lain itu, dalam fakta persidangan, ditemukan indikasi bahwa Soetrisno Bachir sempat bertemu terdakwa, Siti Fadilah Supari, dan memberikan arahan untuk penunjukan langsung terhadap perusahaan PT Indofarma Global Media.

Baca juga:   Ketua Umum PAN Minta Amien Rais Tidak Buat Kegaduhan Baru

Karena itu, dalam tuntutan tersebut, disampaikan bahwa ada arahan kepada terdakwa untuk membantu Partai Amanat Nasional (PAN). “Itu yang kami buktikan, penuntut umum ingin memastikan ada hubungan pertemuan dengan aliran dana yang dipandang sebagai bentuk tujuan awal untuk membantu PAN,” jelas Febri Diansyah.

SUMBERRepublika

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini