JAKARTA, harianpijar.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017, untuk sementara diketahui 11 orang. Lain itu, dua di antaranya meninggal dunia.
Korban meninggal diketahui satu orang polisi dan satu warga sipil yang diduga kuat sebagai pelaku bom bunuh diri. Sedangkan empat korban luka adalah polisi dan lima warga sipil.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di lokasi kajadian, mengatakan, korban sudah dibawa ke tiga rumah sakit. Namun, dirinya mengaku, belum mengantongi data rinci korban.
Sementara, Tim Gegana kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan, warga yang semula ramai di sekitar tempat kejadian mulai dijauhkan dari lokasi titik ledakan dan mereka dibatasi oleh garis polisi.
“Ini wilayah rawan, masih harus disterilkan,” kata Irjen Setyo Wasisto.
Berdasarkan informasi, ledakan di Terminal Kampung Melayu, terjadi dua kali. Sementara, jarak antar ledakan tak lebih dari lima menit.