Valentino Rossi dan Marc Marquez Berharap Yang Terbaik Untuk Hayden

harianpijar.com – Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi berharap yang terbaik untuk kesembuhan Nicky Hayden yang saat ini masih dalam kondisi kritis di rumah sakit Maurizio Bufalini, Cesean.

Seperti diberitakan Motorsport baru-baru ini, sang juara dunia MotoGP 2006 itu mengalami kecelakaan saat sedang berlatih sepeda bersama teman-temannya di jalan dekat Rimini, Italia pada Rabu, 17 Mei 2017.

Hayden ditabrak sebuah mobil hingga sampai membuat pembalap Amerika Serikat itu terpental ke atap mobil dan mengenai kaca depan.

Menurut kabar terbaru yang dirilis tim Honda World Superbike pada Kamis, 18 Mei 2017, Kondisi Hayden masih sangat kritis dan ia menderita kerusakan serius pada otak.

“Berita yang sangat, sangat buruk dari kemarin. Saya berbicara langsung dengan dokter, yang merupakan teman saya, dan dia mengatakan dari momen pertama situasinya sangat sulit untuk Nicky,” ujar Rossi dalam konferensi pers jelang MotoGP Perancis.

“Dan sekarang dengan sedikit lebih waktu, Anda mulai memahami. Sangat disayangkan karena Nicky pembalap dan talenta hebat. Dia juara dunia dan selalu di posisi teratas, tapi terutama pria yang sangat baik.”

“(Dia) datang dari keluarga pembalap yang baik, dari ayah dan dua saudara laki-lakinya. Dia pria yang selalu baik dan tersenyum. Jadi, sudah tentu ini sangat buruk.”

“Saya rasa situasinya sangat buruk untuk semua orang. Kami berharap yang terbaik,” tambah Rossi.

Sebelumnya, Rossi juga sempat menulis pesan yang menyentuh hati di akun Instagram pribadinya, pesan tersebut berisi dukungan kekuatan untuk Hayden.

Nicky è uno dei migliori amici che ho avuto nel paddock.siamo stati compagni di squadra con la Honda nel suo anno da rookie,il 2003,quando era un giovane debuttante alla prima esperienza europea.quella stagione si chiuse con il mondiale per me e con il suo primo podio a Phillip Island.dopo qualche anno abbiamo lottato uno contro l'altro per il mondiale 2006 fino all'ultima gara e alla fine,purtroppo per me,mi ha battuto ed è diventato il campione del mondo della MotoGP.dopo la gara ci siamo dati la mano e ci siamo abbracciati.in seguito siamo stati ancora compagni di squadra nei difficili anni della Ducati,quando parecchie volte abbiamo lottato all'ultimo sangue,magari per conquistare l'ultimo posto nella top five.Nicky veniva spesso al Ranch,dove era sempre uno spettacolo vederlo e cercare di carpire qualche segreto battagliandoci insieme,perché lui è uno dei più veloci flattisti del mondo e prima di passare all'asfalto ha vinto le più importanti gare di Flat Track americano come il Peoria TT. Il più bel ricordo che ho di lui però è quando è venuto a darmi la mano dopo la sfortunata gara di Valencia 2015,durante il giro d'onore.per lui era l'addio alla MotoGP,io avevo appena perso il mondiale.il suo sguardo di supporto dentro il casco è uno dei pochi ricordi positivi che ho di quel giorno.Forza Nicky,siamo tutti con te.

A post shared by valeyellow46 (@valeyellow46) on May 18, 2017 at 2:27am PDT

Selain itu, ucapan simpati dan dukungan juga datang dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di mana Hayden pernah menjadi rekan setimnya disaat menggantikan Dani Pedrosa di Phillip Island pada 2016.

“Saya berharap yang terbaik untuk dia, dan terutama untuk seluruh keluarganya.” kata Marquez.