JAKARTA, harianpijar.com – Ustaz Alfian Tanjung menyatakan tidak dapat menghadiri panggilan polisi, terkait laporan dari kader PDIP, hari ini. Lain itu, Alfian Tanjung sudah meminta penyidik untuk menjadwal ulang agenda pemeriksaannya pekan depan.
“Saya belum bisa hadir, masih di luar kota,” kata Alfian Tanjung saat dihubungi, Kamis 18 Mei 2017.
Menurut Alfian Tanjung, dirinya sudah berkomunikasi dengan penyidik terkait ketidakhadirannya memenuhi panggilan polisi karena masih ada acara di luar kota.
“Sekarang sudah siang, tidak keburu,” jelas Alfian Tanjung.
Namun, ditegaskan Alfian Tanjung, sebagai warga negara yang baik, dirinya memastikan akan memenuhi panggilan polisi pada pekan depan.
“(Minta) geser waktu Kamis tanggal 24 Mei 2017. Hal tersebut yang saya sampaikan pada pengantar surat anggota kepolisian,” tegas Alfian Tanjung.
Sementara, Alfian Tanjung sedianya diperiksa penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada hari ini. Lain itu, penyidik akan meminta keterangannya terkait laporan dari kader PDIP yang diwakili kuasa hukum Tanda Pardamaian Nasution yang dibuat pada tanggal 2 Februari 2017 lalu.
Sedangkan, menurut Kanit Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol James Hutajulu, dalam laporan tersebut, pelapor melaporkan masalah cuitan Alfian yang menyebutkan bahwa “PDIP 85% isinya kader PKI”.