Pengamat: Megawati Belum Saatnya Mundur, Megawati Simbol Menjaga Kebhinnekaan

megawati
Pengamat Muradi, Megawati Soekarnoputri masih dibutuhkan bangsa.

JAKARTA, harianpijar.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sekitar sebulan lalu melontarkan pernyataan yang menggegerkan publik. Pasalnya, putri Proklamator RI Bung Karno itu melontarkan sinyal untuk pensiun setelah lebih dari dua dekade memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sejak era Orde Baru.

Namun, menurut pengamat politik Muradi, dirinya menilai Megawati Soekarnoputri belum saatnya mundur dari kancah politik. Walaupun, PDI Perjuangan punya kader-kader yang potensial, namun dosen di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu justru menyebut peran Megawati Soekarnoputri masih dibutuhkan bangsa.

“Harus diakui bahwa tantangan dan ancaman ideologi bangsa tetap membutuhkan sosok yang mampu menjaga dan mengawal keutuhan NKRI dari ancaman menguatnya semangat sektarian dan politik identitas,” kata Muradi, Minggu 30 April 2017.

Lebih lanjut, ditegaskan Muradi, dalam konteks menjaga NKRI itu pula Megawati Soekarnoputri menjadi simbol yang memiliki visi ke-Indonesia-an kuat dan gigih menjaga kebhinnekaan.

Baca juga:   Dipilkada Solo PDIP Memanas, Rudy: Terlalu Banyak yang Intervensi

Lain itu, menurut Muradi yang juga sebagai Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) itu, Megawati Soekarnoputri sebagai patron penting bagi kader-kader PDIP untuk mengawal dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

“Bahwa dalam politik, penting sekali adanya patron sebagai penggerak dan penyemangat bagi kader-kader muda untuk tetap fokus pada visi dan misi partai,” tegas Muradi.

Karena itu, dijelaskan Muradi, PDIP masih membutuhkan Megawati sebagai ketua umum. Sebab, Presiden RI Kelima itu selama ini bukan hanya sebagai patron bagi kader-kader PDIP, tetapi juga penjaga muruah partai pemenang Pemilu 1999 dan 2014 tersebut.

“Keteguhan dalam mengambil sikap politik menjadi penegas bahwa PDIP membutuhkan Megawati Soekarnoputri untuk tetap memimpin. Sambil secara bersamaan, Megawati Soekarnoputri juga terus membuka ruang politik bagi kader-kader muda untuk mengisi jabatan dan posisi strategis di partai dan pemerintahan,” lanjut Muradi.

Baca juga:   Bantah Isu Keretakan Megawati-Surya Paloh, PDIP: Tak Ada Sama Sekali

Bahkan, dikatakan Muradi, peran Megawati Soekarnoputri masih sangat dibutuhkan untuk mengawal pemerintahan saat ini yang berada di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Apalagi ada Nawacita dan Trisakti yang harus diwujudkan oleh pemerintahan Jokowi yang juga disokong PDIP itu.

“Nawacita dan Trisakti adalah dua mantra politik yang lahir dari rahim PDIP. Karena itulah selain memastikan agar PDIP tetap kokoh di tengah serbuan ideologi sektarian, keberadaan Megawati Soekarnoputri sebagai sosok dengan sarat pengalaman politik bagus untuk mengawal dan menjadi mentor Presiden Joko Widodo dalam menjalankan pemerintahan,” tandas Muradi.

SUMBERJPNN

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini