BOGOR, harianpijar.com – Isu kabar kamar pribadi Rizieq Shihab di Megamendung ditembak sniper ditanggapi Wali Laskar Front Pembela Islam (FPI) Bogor Raya, Abubakar Alatas.
“Itu pemberitaan hoax. Alhamdulillah, dari kita secara logika saja sniper itu kan enggak mungkin bikin retak kaca, dia pasti jebol,” kata Abubakar Alatas kepada wartawan usai menghadiri acara zikir di Selarong, Bogor, Sabtu 29 April 2017 kemarin.
Menurut Abubakar Alatas, memang ada kaca jendela retak namun bukan di kediaman Rizieq Shihab. Lain itu, kaca retak disebabkan oleh anak-anak yang sedang bermain.
“Jadi itu ada mainan anak-anak, kena ke kaca. Dan yang retak itu bukan di kediaman Rizieq Shihab, tapi kantin yang di depan rumah Rizieq Shihab,” tegas Abubakar Alatas.
Namun, menurut Ketua Badan anti Teror Front Pembela Islam (FPI) Bogor Raya, Iye Al Jufri, membenarkan kejadian penembakan di kamar pribadi Rizieq Shihab.
Lain itu, ditegaskan Iye Al Jufri, kamar pribadi yang ada di Megamendung, Kabupaten Bogor menurutnya ditembak orang tidak dikenal pada Selasa 25 April 2017 lalu.
“Iya benar ada yang nembak, kejadiannya hari selasa kemaren,” tegas Iye Al Jufri saat dikonfirmasi, Jumat 28 April 2017.
Lebih lanjut, dikatakan Iye Al Jufri, dirinya belum mengetahui secara detail kronologis penembakan ke kamar pribadi Rizieq Shihab. Sementara, saat ini Rizieq Shihab bersama keluarganya sedang umrah di Mekkah.
Selain itu, Iye Al Jufri juga mengatakan, pihaknya alan rapat internal terkait penyerangan di Megamendung.
“Saya belum tahu siapa orangnya, hari Senin nanti kami akan rapat internal terkait masalah ini,” tandas Iye Al Jufri yang juga menjabat sebagai Ketua Badan anti Teror Front Pembela Islam (FPI) Bogor Raya itu.