Timses Ahok-Djarot: Pihaknya Tidak Memiliki Program Kebijakan dan Pembagian Sembako

ace-hasan
Politisi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily. (Foto:Google).

JAKARTA, harianpijar.com – Sekretaris tim pemenangan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, TB Ace Hasan Syadzily, menegaskan pihaknya tidak melakukan bagi-bagi bahan pokok kepada warga.

“Sekali lagi, perlu kami tegaskan bahwa pasangan calon Basuki-Djarot dan tim pemenangan tidak memiliki kebijakan dan program pembagian sembako,” kata Ace Hasan Syadzily, Senin, 17 April 2017.

Menurut Ace Hasan Syadzily, bahwa pihaknya sering menyampaikan kepada para relawan dan simpatisan untuk tidak membagi-bagikan bahan pokok. Lain itu, dirinya mengaku kesulitan mengawasi tindakan para simpatisan di lapangan.

Lebih lanjut, ditegaskan Ace Hasan Syadzily, jika benar ada pembagian sembako oleh simpatisan Ahok- Djarot, dirinya memastikan bahwa kegiatan itu di luar kontrol tim pemenangan.

Baca juga:   DPP Projo: Publik Sudah Tahu Mana Yang Sibuk Mainkan Isu SARA Dalam Pilkada DKI

“Jika ada pihak-pihak yang memiliki program tersebut (bagi-bagi sembako), silahkan ditangani sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Ace Hasan Syadzily.

Sementara, dikatakan Ace Hasan Syadzily, disisi lain Partai Golkar juga pernah menyelenggarakan Pasar Malam dan Bazar Murah. Namun kegiatan itu merupakan kegiatan internal partai. Partai Golkar merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan Ahok-Djarot.

“Kami tidak bisa mengendalikan program bakti sosial partai,” kata Ace Hasan Syadzily.

Sementara, menurut Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Utara sebelumnya menemukan sebuah rumah tempat penyimpanan paket sembako di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Paket sembako tersebut diduga akan dibagikan oleh relawan Ahok-Djarot.

Sebanyak 355 paket sembako yang ditemukan, Paket tersebut berisi 1 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 2 bungkus mie instan, dan 1 bungkus sarden. Selain paket tersebut, tidak ditemukan brosur kampanye maupun ajakan memilih.

Baca juga:   Kapolri: Perintahkan Kapolda Untuk Keluarkan Maklumat, Larang Pengerahan Massa Jelang Pencoblosan Pilkada DKI Jakarta

Selanjutnya, selain di Jakarta Utara, sembako yang hendak dibagikan juga ditemukan di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Di Jakarta Timur, Panwaslu menemukan 6 karung paket sembako di Susukan serta 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir di Cakung Timur pada Minggu malam.

Sementara Panwaslu Jakarta Barat mengamankan sembilan mobil box besar dan sebelas karung berisi paket sembako di tiga wilayah di Jakarta Barat. Sembako tersebut diduga hendak dibagikan oleh simpatisan Ahok-Djarot.

Panwaslu bersama tim sentra penegakan hukum terpadu, yakni polisi dan jaksa, akan mengkaji apakah pembagian sembako tersebut termasuk ke dalam tindak pelanggaran pidana pemilu karena berkaitan dengan politik uang.

SUMBERKompas

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini