
JAKARTA, harianpijar.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres Jakarta Barat mengamankan 6 unit mobil yang memuat sembako yang diduga dari salah satu pasangan calon Pilkada DKI. Lain itu, mobil ini dibawa dari sebuah gudang yang berada di Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalideres Kompol Effendi, diduga sembako ini akan dijadikan alat serangan fajar jelang hari pencoblosan. Kita amankan sembako, tadi ada satu gudang dikerumuni warga.
“Kita amankan sembako, kan tadi ada satu gudang yang dikerumuni warga sekitar 300 orang. Mereka menduga itu akan dibagikan. Sehingga itu kan magnetnya,” kata Kompol Effendi saat dihubungi, Senin 17 April 2017 dini hari tadi.
Lebih lanjut, ditegaskan Kompol Effendi, mengenai asal-usul sembako tersebut, dirinya belum bisa memastikan.
“Tidak ada atribut partai di situ. Tapi supaya masyarakat cepat pulang, saya amankan itu sembakonya,” tegas Kompol Effendi.
Selain itu, juga dikatakan Kompol Effendi, mobil tersebut kemudian dibawa ke Polsek Kalideres. Karena menurutnya, ini dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Ada 5 sampai 6 mobil. Memang posisi mobilnya ada di dalam gudang perusahaan. Tapi dugaan masyarakat, sembako itu akan dibagikan (serangan fajar). Saya mencegah agar tidak ada hal yang diinginkan seperti penyitaan sepihak oleh masyarakat ataupun penjarahan,” kata kompol Effendi.
Sedangkan, menurut Kompol Effendi, masyarakat sempat datang ke Polsek Kalideres sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, saat ini situasi telah kondusif, warga sudah pulang dan yang tersisa hanya perwakilan partai.
Selain itu, juga ditegaskan Kompol Effendi, pihaknya hanya mengamankan temuan tersebut. Selanjutnya, pihaknya menyerahkan barang tersebut untuk ditangani oleh Panwaslu Kota Jakarta Barat.
“Orang panwas sudah ada di lokasi (Polsek). Selanjutnya diserahkan kepada Panwaslu. Silakan mereka bekerja seperti apa. Kalau memang ada dugaan (pelanggaran), silakan diproses,” tandas Kompol Effendi.