PASURUAN, harianpijar.com – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan mengaku sangat kaget mendengar isu anggotanya Muhammad Nadir Umar terlibat jaringan teroris. Pasalnya, Muhammad Nadir Umar baru saja menjabat posisi penting di DPRD Kabupaten Pasuruan.
“Muhammad Nadir Umar baru saja menjabat Ketua Badan Kehormatan DPRD Pasuruan,” kata M Sudiono Fauzan.
Lebih lanjut, M Sudiono Fauzan, Muhammad Nadir Umar terpilih sebagai wakil rakyat dari Fraksi PKS pada Pemilu 2014 lalu. Saat ini, dirinya duduk di Komisi IV yang membidangi pendidikan dan sosial.
Selanjutnya, ditegaskan M Sudiono Fauzan, setelah menjabat dua tahun setengah, dirinya dilantik sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) yang tugasnya memberikan sanksi pada anggota dewan yang nakal.
Selain itu, menurut M Sudiono Fauzan, selaku Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan juga mengaku, tidak pernah mengetahui aktivitas Muhammad Nadir Umar ke luar negeri. Karena itu DPRD Kabupaten Pasuruan menunggu hasil penyelidikan dari Densus 88 Antiteror Polri.
“Sedangkan terkait nasib jabatan sebagai anggota dewan, DPRD masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian,” tandas M Sudiono Fauzan.