PJI-Demokrasi, Salurkan 4 Ton Beras Kepada Warga Pra Sejahtera

ilustrasi-beras
. (foto: google images)

Sekalipun sesibuk-sibuknya kami dalam hal menjalankan profesi sebagai jurnalis (wartawan), namun kami tetap menyempatkan diri untuk bergabung di wadah profesi PJI-Demokrasi ( Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi) yang berdiri sejak tahun 2015, terdaftar dan dikukuhkan di RRI Jakarta oleh Bapak David Herman Jaya ( selaku Ketua Dewan Pertimbangan DPP PJI-Demokrasi).

Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum DPP PJI-Demokrasi, M Mayusni Talau, Kamis (23/03), di Jakarta. Atas kemurahan Bapak Tan Adipranata selaku Yayasan Dharma Bakti Jakarta yang sama memiliki persepsi dalam hal “Peduli” terhadap warga Pra Sejahtera, dengan demikian PJI-Demokrasi turut berperan menyalurkan 4 ton beras berkualitas.

Baca juga:   Kemelut Pers, Akibat Kebijakan Sepihak Dewan Pers

Penyaluran beras tersebut, kata Mayusni, adalah hasil “Safari Jurnalis” PJI-Demokrasi (merupakan perkumpulan berbagai media cetak dan online) yang dimotori Visual Grup (yaitu: Tabloid Visual dan harianpijar.com), yang penyalurannya ke wilayah Kabupaten Bogor (Jawa Barat). Itu terwujud dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara PJI-Demokrasi dengan Yayasan Dharma Bakti.

Pengamalan “Pers Pancasila”

Mayusni, menegaskan bahwa PJI-Demokrasi memiliki motto “Bekerja sambil Beramal”. Artinya: Bekerja dalam hal mencerdaskan bangsa dengan memaknai Pers Pancasila, maka memiliki perhatian dengan wujud peduli kepada saudara yang memiliki Pra Sejahtera yang merupakan bagian dari karya Pers Pancasila itu.

Baca juga:   Selebaran Relis Verifikasi Media Dewan Pers, Timbulkan Diskriminasi Pers Nasional di Daerah

Kami sangat memaknai kemerdekaan Pers, kata Mayusni, yaitu Pers Pancasila. Dimana sebagai pelaku Pers, adalah wajib memerdekakan warga Pra Sejahtera. Bukan melakukan diskriminasi tubuh Pers Pancasila yang dianut sesuai UUD 1945. Jangan lupa, sementara yang melahirkan Indonesia ini adalah keturutsertaan pelaku Pers Pancasila itu sendiri maka terwujud “17 Agustus 1945, Hari Kemerdekaan”.

VIA Tabloid Visual/Edi Junaedi

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini