Sempat Pimpin Balapan MotoGP di Qatar, Zarco: Itu Sangat Memotivasi

Johann-Zarco
Pebalap asal tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco. (foto: johannzarco.com)

harianpijar.com – Pebalap rookie asal tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengatakan bahwa memimpin balapan di depan tak lagi menjadi impian belaka. Zarco pun termotivasi untuk mengulangi Performa bagusnya saat di Qatar.

Saat seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, sebelum jatuh di Tikungan 2 pada Lap ke-7, Zarco sempat memimpin balapan selama enam lap, dan mampu membuat gap lebih dari 1,6 detik dengan pebalap di belakangnya.

Seperti dilansir Motorsport, dalam sebuah sesi konferensi pers di Le Mans, juara dunia dua kali Moto2 itu mengungkapkan kepercayaan dirinya untuk kembali memimpin race.

“Kekhawatiran saya adalah untuk kencang saat start. Karena kita tahu pebalap seperti (Marc) Marquez, (Valentino) Rossi dan (Maverick) Vinales start secara luar biasa; dan mereka mampu menjaga catatan waktu per lap,” ungkap Zarco.

Baca juga:   Vinales Puncaki Free Practice 3 MotoGP Qatar, Jorge Lorenzo Ke Q1

“Ketika saya start keempat (di Qatar), saya berharap untuk mengawali balapan dengan baik dan menemukan kecepatan sekencang mereka. Saya pun berhasil melakukannya lebih kencang, dan itu rasanya hebat.”

“Pada momen (kecelakaan), saya kesulitan untuk menyadarinya. ‘Apakah saya benar-benar memimpin balapan? Apakah tidak? Saya bangun dan mencubit diri sendiri. Tapi saya baik-baik saja dan berada di gravel, serta segalanya berakhir’.”

Baca juga:   Ingin Tembus Lima Besar, Valentino Rossi Butuh Kecepatan Lebih

“Pada akhirnya, Anda mengambil hal positif karena Anda seorang Rookie. Anda pun penasaran: Bisakah saya melakukannya?.”

“Sekarang, setidaknya dalam pikiran saya, memimpin di depan balap MotoGP tidak lagi sebuah harapan. Itu nyata, Anda hampir dapat menangkapnya. Saya hanya perlu untuk mengulai (apa yang saya lakukan).”

Tak hanya itu, Pebalap asal Perancis itu juga menambahkan bahwa penampilan di Qatar sangat memotivasi dirinya, itu akan mendorong ia dan rekan setimnya, Jonas Folger, untuk menetapkan target lebih tinggi.

“Itu sangat memotivasi dan kami berpikir bahwa ketika performa motor bagus, itu bisa terjadi,” ujar Zarco.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar Anda!
Masukkan nama Anda disini