harianpijar.com – Pebalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo, mengaku kecewa karena hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-11 pada debutnya di seri pembuka MotoGP Qatar, Senin, 27 Maret 2017 dini hari kemarin.
Mantan pebalap Yamaha itu memulai balapan dari posisi start ke-12, setelah muncul pembatalan dari race direction pada sesi kualifikasi karena kondisi cuaca dan lintasan. Selanjutnya, posisi start ditentukan berdasarkan hasil kombinasi dari tiga sesi latihan bebas atau Free Practice.
Selepas start, Lorenzo sempat melorot ke posisi 16. Pada pertengahan balapan, Lorenzo bahkan sempat berada di posisi kesembilan. Namun sayangnya, ia tak bisa bertahan lama di posisi itu dan akhirnya finish di posisi ke-11.
“Tentunya, kecewa. (Aku) juga tidak dalam posisi baik di grid start. Dan itu tidak membantu ketika hujan deras mengguyur Qatar kali ini. Bukan kondisi yang ideal untuk melakukan debut,” keluh Lorenzo, seperti di lansir Motorsport.
“Aku tidak mampu mempertahankan kecepatan yang sama sepanjang balapan, karena bagian belakang (motor) mulai menurun. Di awal balapan, Aku begitu kesulitan untuk bertahan pada kisaran 1 menit 56 detik. Tapi sedikit demi sedikit, dengan ban mulai panas, saya mulai menuju catatan waktu per lap itu.”
“Lima atau enam lap, Aku pada kisaran waktu 1 menit 56 detik. Aku sangat dekat dan hampir lebih cepat dari pebalap di posisi teratas. Tapi banyak momen dalam balapan, AKu terlalu lambat untuk finis lebih dekat. Kondisi pun tidak membantu. Sejujurnya, Aku masih belum siap untuk bertarung demi sesuatu yang besar.”
Melihat dari hasil seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Lorenzo pun mengaku telah banyak memetik pelajaran. Hal positif yang dapat diambil adalah kemampuan untuk bertahan selama lima atau enam putaran, dengan catatan waktu yang baik.
“Start balapan baik dan kami menyelesaikan balapan. Kami meraup lima poin. Beberapa pebalap lain lebih cepat, tapi mereka kecelakaan dan tidak mendapatkan poin. Setidaknya saya tidak cedera atau terjatuh. Ini hal yang positif,” kata Lorenzo.