JAKARTA, harianpijar.com – Calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sepanjang hari ini mengunjungi tiga warganya yang sakit di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Lain itu, salah satu warga yang dikunjungi calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini bernama Jaman (75). Lain itu, Jaman (75) adalah penderita stroke dan sudah lima tahun sakit.
Saat melakukan dialog, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa kali terdengar menaikkan volume suara agar didengar kakek tersebut.
“Kondisinya bagaimana Pak? Ada dokter yang datang Pak? Bapak harus belajar jalan ya pak,” kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selanjutnya, dikatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat dirinya berada di rumah Jaman, di sana juga terlihat seorang perawat Puskesmas Koja.
Lain itu, kedatangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kewilayah itu, salah satunya bertujuan untuk memastikan apakah program kesehatan pemerintah berjalan baik atau tidak.
“Jakarta Utara ini banyak yang sakit, makanya saya kunjungi. Kita harus berikan pelayanan yang baik,” kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selanjutnya, dikatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat dirinya bertanya kepada perawat mengenai layanan Puskesmas Koja. Lainitu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga ingin tahu apakah puskesmas sudah memberikan bantuan kursi roda atau belum kepada Jaman. Kalau sudah, apakah Jaman juga diajari memakai kursi roda.
“Sudah diajarin jalan pak dan sudah dapat kursi roda. Tapi untuk belajar jalan kita pakai tiang jemuran,” kata perawat.
Sementara, menurut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tips agar orang sakit cepat sehat. Kuncinya harus bahagia. Itu sebabnya, dirinya meminta keluarga untuk rajin membawa pak Jaman berobat, toh sudah ada fasilitas kesehatan dari pemerintah.
“Bapak yang penting hatinya senang terus ya,” kata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Namun, sebelum berpamitan meninggalkan rumah pak Jaman, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menanyakan apakah Pak Jaman sudah naik haji atau belum.
Mendengar pertanyaan tersebut, pak Jaman langsung nangis. “Belum (pernah naik haji) pak,” kata Jaman sambil menangis tersedu-sedu.
Saat itu juga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memanggil ajudannya untuk mendata identitas Pak Jaman. Lain itu, pak Jaman masuk daftar prioritas warga yang akan dibantu untuk pergi ke Tanah Suci.
“Yang penting bapak sekarang hatinya senang terus dan jangan lupa belajar jalan ya Pak,” tandas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilanjutkan izin pamit.