harianpijar.com – Pebalap tim pabrikan Yamaha Valentino “The Doctor” Rossi mengatakan yang ia butuhkan adalah kecepatan lebih agar bisa ikut bertarung di lima besar pada balapan pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar pada akhir pekan ini.
Berbeda dengan rekan satu timnya, Maverick Vinales, yang mampu memuncaki tiga tes pramusim, Rossi hanya mampu menempati urutan keenam saat tes di Sepang dan Qatar. Bahkan ketika di Phillip Island Rossi hanya menempati posisi ke-12, terpaut lebih dari 0,9 detik.
Seperti dilansir Motorsport, dalam sebuah sesi konferensi pers, Rossi menegaskan ia perlu memantapkan posisi di lima besar sebelum mencoba menantang rekan setimnya itu di sirkuit.
“Selalu sulit untuk mengatakannya karena situasi berubah. Ini adalah evolusi, tapi terutama dalam tes Qatar, dalam simulasi balap terakhir Maverick sangat impresif,” kata Rossi saat konferensi pers, pada Rabu, 22 Maret 2017.
“Secara pribadi, saya juga lebih lambat dibandingkan grup kedua. Jadi, kami perlu meningkatkan, terutama (race) pace dan mencoba bertarung untuk lima besar.”
“Kami harus mencoba untuk bertahan di grup, meski datang dari musim dingin yang cukup sulit. Saya tidak pernah sangat kuat. Kami sedikit kesulitan untuk menemukan feeling yang tepat.”
“Kami harus bekerja. Kami harus meningkatkan, tapi musim panjang yang lain akan dimulai besok. Saya berharap untuk kuat dan kompetitif,” tambah Rossi.
Sementara itu, The Doctor juga meyakini MotoGP akan kompetitif seperti musim lalu, di mana ada sembilan pebalap dan empat pabrikan berbeda yang bisa memenangi balapan.
“Seperti biasa, level sangat tinggi dan tahun ini lebih tinggi. Anda bisa memiliki tujuh dan delapan pebalap yang mencoba untuk memenangi balapan, serta mencoba bertarung demi kejuaraan. Ini hebat,” ujarnya.
“Bagi saya, semua pebalap (termasuk Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Vinales, Andrea Iannone, Cal Crutchlow dan Dani Pedrosa), ditambah (Andrea) Dovizioso bisa menang dalam kondisi normal,” tambah Rossi.