harianpijar.com – Pebalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo merasa lebih dihargai oleh tim barunya, Ducati daripada dengan Yamaha, pasalnya di Yamaha ia hanya merasa seperti seorang “karyawan” bahkan setelah dirinya memenangkan tiga kejuaraan dunia.
Ducati yang belum memiliki juara dunia baru selepas Casey Stoner pada tahun 2007, merekrut sang juara dunia MotoGP tiga kali itu setelah ia menghabiskan sembilan tahun bersama Yamaha.
Menjelang balapan pembuka pada akhir pekan ini di Sirkuit Losail, Qatar, Lorenzo berkata pada Autosport, bahwa ia terkesan di Ducati, itu tentang banyaknya insinyur Ducati yang berada digarasi untuk membantunya.
“Itu sesuatu yang ingin aku ubah seperti di Yamaha,” kata Lorenzo. “Aku melihat garasi Marquez (Pebalap Repsol Honda) penuh dengan insinyur. Saya meminta itu, namun itu tidak pernah datang.
“Di Ducati, mereka memperlakukan ku dengan seperti ada kekaguman, di Yamaha, aku merasa seperti karyawan lain, aku bisa menjadi bagian penting dari hal itu, ya, tapi di Ducati, mereka menghormati dan mengagumi lebih dari itu.
“Mereka (Ducati) tahu bahwa mereka mempekerjakan ku untuk mengembangkan mesin supaya lebih baik dan untuk mengambil langkah maju dalam hal kinerja,” ujar Lorenzo.
Lorenzo juga mengatakan bahwa mulai dari bagian paling atas seperti general manager hingga direktur teknik, Gigi Dall’Igna mengambil langkah pendekatan dengan dirinya.