harianpijar.com – Nilai kontrak pemain anyar bernomor punggung 5 di Persib, Michael Essien, diperkirakan tak sampai Rp10 miliar per tahun. Nilai kontrak tersebut ditaksir mengalami penurunan sedikitnya sekitar 25 persen dari nilai kontrak Essien di klub Panathinaikos.
Angkanya berkisar sekitar €600.000 (Rp8,5 miliar) per tahun. Namun, salah satu agen pemain Indonesia Eddy Syah mengatakan harga tersebut tetap seperti bumi dan langit jika dibandingkan dengan pemain top atau asing di Indonesia.
Ia bahkan meyakini, nilai kontrak Essien itu sudah memecahkan rekor belanja pemain di klub-klub Indonesia. Eddy menilai, harga pemain top atau asing di Indonesia saja tak sampai Rp2 miliar setahun.
Pria yang menekuni profesi sebagai agen pemain lebih dari 10 tahun itu mengilustrasikan dua nama pemain top seperti Alberto Goncalves dan Cristian Gonzales. Eddy menaksir dua pemain itu paling besar mengantongi kontrak Rp1,5 miliar setahun.
“Artinya kalau kisarannya sekitar Rp8-9 miliar per tahun untuk sebuah klub Indonesia, itu sudah angka fantastis. Sudah rekor baru itu,” jelas Eddy seperti dilansir CNNIndonesia.
Eddy pun menilai, hanya tim Maung Bandung yang mampu melakukan pembelian pemain mahal seperti ini.
“Saya tidak yakin ada klub-klub lain yang bisa merogoh kocek lebih dalam selain Persib. Mereka sehat secara keuangan, bahkan termasuk klub kaya di Indonesia,” kata Eddy.
Lain itu, Ia juga tak langsung meyakini prestasi Persib bisa meroket terkait pembelian Essien ke klub mereka. Bahkan menurutnya, secara proporsional tak tepat dengan kebutuhan Persib.
“Setahu saya, Persib sebenarnya butuh striker asing yang mumpuni atau pemain asing bertipe playmaker. Tapi mungkin klub itu punya pertimbangan lain merekrut gelandang top,” ujar Eddy.
Pria berkacamata itu menilai, Persib menitikberatkan pada strategi pemasaran dengan merekrut pemain sekelas Essien.